Wisata petik apel menjadi salah satu destinasi menarik karena bisa dikunjungi seluruh kalangan usia. Pengunjung bisa melihat perkebunan apel dan merasakan mengambil buah secara langsung dari pohon, sehingga akan menyajikan pengalaman menarik.
Malang menjadi sentra perkebunan apel yang mana kebun apel di sana sering dimanfaatkan menjadi alternatif untuk tempat wisata. Sejuknya hawa kota yang dekat dengan pegunungan juga menjadi destinasi favorit bagi wisatawan.
Wisata Petik Apel Malang di Kota Batu
Apel Malang banyak dijual di berbagai tempat oleh-oleh seantero Malang Raya. Dan, wisata petik apel Malang yang terkenal ada di Kota Batu. Di sana, pengunjung bisa merasakan kesegaran buah apel sebagai ikon Kota Batu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beragam jenis tanaman apel bisa dirasakan setelah dipetik, fresh dari pohon langsung. Berikut beberapa tempat wisata petik apel Malang di Kota Batu yang mungkin bisa dikunjungi saat berlibur!
1. Wisata Petik Apel Agro Rakyat
Wisata petik apel pertama, ada Wisata Petik Apel Agro Rakyat. Wisata ini menawarkan kepada pengunjung untuk merasakan sensasi petik apel, sekaligus mengonsumsi apel secara langsung dari pohon.
Pengunjung bebas memetik apel dan dikenakan biaya sekitar Rp 12.000 per kilogram. Selain itu, apel juga bisa dinikmati sepuasnya saat berada di sana. Wisata Petik Apel Agro Rakyat menyediakan empat dari lima jenis apel.
Berlokasi di Jalan Raya Sidomulyo Kota Batu, lokasi wisata ini bisa ditempuh sekitar 30 menit dari Kota Malang. Petik Apel Agro Rakyat buka setiap hari pukul 07.00-18.00 WIB. Detikers hanya perlu merogoh kocek sekitar Rp 25.000 per orang untuk memasuki area agrowisata ini.
2. Wisata Petik Apel Malang Kelompok Tani Makmur Abadi
Yang kedua, ada Wisata Petik Apel Malang Kelompok Tani Makmur Abadi yang memiliki lahan seluas 17 hektare. Di sana, pengunjung bisa menemukan sekitar 80 petani saat hendak memetik apel. Sama halnya dengan lokasi lain, memetik buah apel di sini tidak dibatasi, pengunjung bisa memetik apel sebanyak mungkin.
Destinasi wisata ini terletak di Jalan Pangeran Diponegoro No 24, Tulungrejo, Bumiaji, Kota Batu. Detikers bisa memetik apel sepuas hati dengan hanya membayar tiket masuk sekitar Rp 25.000 hingga Rp 30.000 per orang untuk sekali masuk.
Wisata Petik Apel Kelompok Tani buka setiap hari pada pukul 07.00-18.00 WIB. Detikers bisa mengunjungi destinasi wisata petik apel ini saat sore hari karena pemandangan di sana sedang dalam kondisi bagus-bagusnya.
3. Wisata Apel Mandiri
Wisata petik Apel Mandiri menjadi salah satu favorit yang direkomendasikan karena sangat ramai. Kebun ini mempunyai beberapa jenis apel, seperti apel merah, apel hijau dengan rasa yang manis dan kualitas apel yang bagus.
Di sana, buah apel bisa dipetik dalam jumlah yang tidak terhingga. Selain itu, pengunjung juga bisa makan dan memetik apel dengan hanya membayar sekitar Rp 30.000-Rp 40.000 per kilogram.
Lokasinya di Jalan Raya Selecta, Punten, Bumiaji, Batu. Wisata ini buka setiap hari pukul 07.00-17.00 WIB. Untuk harga tiket masuk wisata petik apel ini, detikers hanya perlu merogoh kocek sekitar Rp 20.000 per orang.
4. Wisata Petik Apel Green Garden
Wisata Petik Apel Green Garden bisa dinikmati karena menyuguhkan diskon untuk para pemesan yang datang dalam jumlah banyak. Pengunjung yang telah melakukan pemesanan tidak akan dikenakan biaya tambahan lainnya.
Di Wisata Petik Apel Green Garden, pengunjung hanya perlu membayar apel yang akan dibawa pulang. Di sini, pengunjung bisa merasakan sensasi memetik apel jenis manalagi dan apel anna. Pengunjung juga bisa membawa pulang apel dengan membayar Rp 20.000-Rp 25.000 per kilogram.
Lokasinya di Jalan Raya Sumber Brantas, Tulungrejo, Bumiaji, Batu. Wisata ini buka setiap hari pada pukul 07.00-18.00 WIB. Untuk harga tiket masuk, detikers hanya pelru merogoh kocek sekitar Rp 20.000 per orangnya.
5. Wisata Petik Apel Kebun 8
Tidak hanya menawarkan wisata petik apel, Wisata Petik Apel Kebun 8 menawarkan paket wisata petik jeruk dan strawberry. Ada empat jenis apel, mulai dari manalagi, rome, beauty, dan wangli. Lokasinya di Jalan Raya Sumber Brantas, Desa Tulungrejo, Bumiaji, Batu.
Wisata Petik Apel Kebun 8 buka setiap hari pada pukul 07.00-18.00 WIB. Pengunjung bisa membawa pulang apel yang sudah dipetik dengan membayar sekitar Rp 20.000 hingga Rp 25.000 per kilogram. Harga tiket masuk Wisata Petik Apel Kebun 8 mulai Rp 20.000.
6. Wisata Petik Apel Makmur Abadi
Berlokasi di Jalan Diponegoro No 10, Sisir Kota Batu, tempat wisata ini mematok harga tiket masuk sebesar Rp 25.000 per orang. Buka setiap hari mulai pukul 07.00-17.00 WIB. Petik Apel Makmur Abadi menawarkan pengalaman menarik.
Pengunjung dapat memetik apel dari pohon, yang kemudian bisa langsung dimakan sepuasnya. Akan tetapi, jika pengunjung ingin membawa pulang apel akan dikenakan biaya tambahan per kilogram.
7. Kusuma Agrowisata
Kusuma Agrowisata menjadi salah satu di antara tempat wisata di Kota Batu yang menjadi pilihan favorit wisatawan. Tempat pemetikan apel ini ada di dekat tempat wisata Kota Batu, seperti Jatim Park dan Batu Night Spectcular, sehingga memudahkan pengunjung yang ingin mampir.
Salah satu keunikan Kusuma Agrowisata adalah lokasinya terletak 1.000 meter di atas permukaan laut. Sejuknya hawa Kota Batu akan semakin terasa dingin saat berkunjung ke destinasi wisata petik apel ini.
Cukup dengan membayar biaya masuk, pengunjung tidak dikenakan biaya tambahan saat memetik buah apel. Karena, memetik apel di sini dibatasi hanya dua buah-buahan. Kusuma Agrowisata tidak hanya menyajikan petik apel, tetapi juga buah lain seperti jeruk, jambu merah, hingga buah naga.
Kusuma Agrowisata juga menyediakan penginapan eksklusif untuk bermalam. Selain itu, ada fasilitas lain seperti outbound dan waterpark. Berlokasi di Jalan Abdul Gani Atas, Kota Batu, Kusuma Agrowisata buka setiap hari pukul 08.00-10.00. Harga masuk tiket Kusuma Agrowisata ini sekitar Rp 45.000 untuk weekday dan Rp 55.000 untuk weekend.
Itulah tujuh rekomendasi wisata petik apel Malang di Kota Batu yang bisa menjadi referensi liburan akhir pekan. Saat ke Kota Batu, tujuh rekomendasi itu tidak akan membingungkan untuk menentukan tempat libur. Semoga bermanfaat detikers!
Artikel ini ditulis oleh Firtian Ramadhani, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(irb/irb)