7 Oleh-oleh Khas Malang yang Wajib Dibawa Pulang

7 Oleh-oleh Khas Malang yang Wajib Dibawa Pulang

Mira Rachmalia - detikJatim
Selasa, 27 Agu 2024 12:27 WIB
Oleh-oleh khas Malang
Ilustrasi oleh-oleh khas Malang. Foto: detikFood
Malang -

Berlibur ke Malang rasanya belum lengkap jika tidak membawa pulang oleh-oleh khas kota ini. Jalan-jalan ke Malang, ini sederet oleh-oleh yang wajib dibawa pulang!

Malang terkenal dengan berbagai produk kuliner khas yang nikmat dan unik. Mulai dari camilan hingga minuman yang bisa menjadi buah tangan untuk keluarga dan teman.

Oleh-oleh Khas Malang

Berikut ini beberapa rekomendasi oleh-oleh khas Malang yang bisa dijadikan buah tangan. Oleh-oleh khas Malang ini memiliki cita rasa dan keunikan khas Kota Apel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Apel Malang dan Olahannya

Malang sangat identik dengan buah apel. Apel Malang terkenal dengan rasanya yang manis dan segar, serta teksturnya yang renyah. Ada dua jenis apel yang sering dibawa sebagai oleh-oleh, yaitu apel manalagi dan apel ana. Wisatawan bisa membeli apel segar langsung dari petani di agrowisata apel atau pasar oleh-oleh.

Selain apel segar, olahan apel yang populer sebagai oleh-oleh adalah sari apel. Minuman ini dibuat dari jus apel segar tanpa bahan pengawet, dengan rasa manis dan segar. Sari apel biasanya dikemas dalam botol yang mudah dibawa, sehingga cocok untuk oleh-oleh.

ADVERTISEMENT

Bentuk olahan lainnya adalah keripik apel. Keripik ini dibuat dengan mengeringkan irisan tipis apel, sehingga menghasilkan camilan renyah dengan rasa manis alami apel. Keripik apel menjadi pilihan tepat bagi mereka yang ingin mencicipi kelezatan apel Malang dalam bentuk camilan.

  • Varian: Apel Manalagi, Apel Ana, Sari Apel Murni, Sari Apel Manis, Keripik Apel.
  • Tempat Beli: Agrowisata, pasar buah, toko oleh-oleh, Toko oleh-oleh, supermarket.
Apel MalangApel Malang. Foto: Istimewa

2. Strudel Malang

Strudel Malang merupakan oleh-oleh kekinian yang terinspirasi dari pastry ala Eropa dengan isian buah-buahan, seperti apel, stroberi, nanas, dan pisang. Dengan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam, strudel Malang menjadi favorit wisatawan yang ingin membawa pulang oleh-oleh unik dari kota ini.

  • Varian: Strudel Apel, Strudel Stroberi, Strudel Pisang.
  • Tempat Beli: Gerai Strudel Malang.
Malang StrudelStrudel Malang. Foto: Malang Strudel

3. Ketan

Ketan adalah makanan tradisional yang tetap populer hingga kini. Ketan di Malang biasanya dijual dengan berbagai topping, seperti kelapa parut, susu kental manis, kacang, hingga durian. Salah satu yang terkenal adalah Pos Ketan Legenda 1967 di kawasan Batu, yang bisa dijadikan oleh-oleh setelah dinikmati langsung di tempat.

  • Varian: Ketan Kelapa, Ketan Susu, Ketan Durian.
  • Tempat Beli: Pos Ketan Legenda 1967.
Legendaris di Batu! Gurih Pulen Pos Ketan Legenda Sudah Ada Sejak 1967Pos Ketan Legenda 1967. Foto: Andi Annisa DR/detikfood

4. Keripik Tempe

Malang juga dikenal sebagai penghasil tempe berkualitas, dan salah satu olahannya yang terkenal adalah keripik tempe. Camilan ini renyah dan gurih, dengan berbagai varian rasa seperti original, pedas, dan keju. Keripik tempe sangat cocok dijadikan oleh-oleh karena mudah dibawa dan tahan lama.

  • Varian: Keripik Tempe Original, Keripik Tempe Pedas, Keripik Tempe Keju.
  • Tempat Beli: Toko oleh-oleh khas Malang.
Ilustrasi keripik tempeIlustrasi keripik tempe. Foto: Getty Images/Edy Gunawan

5. Aneka Olahan Keripik Buah

Selain apel, Malang juga terkenal dengan keripik buah lainnya, seperti keripik nangka, keripik salak, dan keripik pisang. Olahan keripik ini memiliki cita rasa yang lezat dan menjadi salah satu camilan favorit wisatawan.

  • Varian: Keripik Nangka, Keripik Salak, Keripik Pisang.
  • Tempat Beli: Toko oleh-oleh, pasar tradisional.
Keripik nangka khas BlitarIlustrasi keripik nangka. Foto: dokdetikFood

6. Ledre Pisang

Ledre pisang adalah camilan khas Malang yang terbuat dari pisang, berbentuk gulungan tipis yang renyah dan manis. Rasanya mirip dengan kue semprong, tetapi dengan cita rasa pisang yang lebih dominan. Ledre ini sangat cocok dijadikan oleh-oleh untuk keluarga di rumah.

  • Varian: Ledre Pisang Original, Ledre Pisang Keju.
  • Tempat Beli: Toko oleh-oleh.
ledreIlustrasi ledre. Foto: Istimewa

7. Aneka Olahan Telo (Ubi)

Di Malang, telo (ubi) diolah menjadi berbagai macam produk, seperti keripik telo, brownies telo, hingga es krim telo. Dengan rasa yang unik dan manis alami dari telo, berbagai olahan ini menjadi oleh-oleh khas yang menarik untuk dibawa pulang.

  • Varian: Brownies Telo, Keripik Telo, Es Krim Telo.
  • Tempat Beli: Repoeblik Telo.

Tips berkunjung ke Malang

Wisatawan sebaiknya mengikuti panduan dan tips berkunjung ke Malang, agar mendapatkan pengalaman terbaik. Berikut tips berkunjung ke Malang yang perlu diperhatikan.

1. Bawa Pakaian Hangat

Udara di Malang dan Batu cenderung sejuk, terutama di malam hari. Jadi, pastikan membawa jaket atau sweater.

2. Booking Akomodasi Lebih Awal

Jika berencana berkunjung saat musim liburan, pastikan untuk memesan hotel atau penginapan jauh hari sebelumnya karena Malang sering ramai pengunjung.

3. Jelajahi Wisata Alam di Pagi Hari

Untuk menghindari cuaca yang terlalu panas atau hujan di sore hari, sebaiknya menjelajah tempat wisata alam seperti pantai dan gunung di pagi hari.

4. Cicipi Kuliner Lokal

Jangan lewatkan untuk mencicipi berbagai kuliner khas Malang yang tidak hanya lezat tapi juga menggambarkan kekayaan budaya lokal.

Akomodasi dan Transportasi di Malang

Malang memiliki berbagai pilihan akomodasi, dari hotel berbintang hingga guest house yang terjangkau. Jika ingin menikmati suasana pedesaan yang sejuk dan asri, menginap di vila atau homestay bisa menjadi pilihan yang tepat.

Beberapa hotel dan resor di kawasan Malang juga menawarkan pemandangan indah dan fasilitas yang lengkap untuk liburan yang nyaman. Malang dapat dijangkau dengan mudah melalui berbagai moda transportasi.

Jika datang dari luar kota, wisatawan bisa tiba melalui Bandara Abdul Rachman Saleh atau menggunakan kereta api menuju Stasiun Malang. Untuk berkeliling kota, bisa menggunakan angkutan umum, taksi, atau menyewa kendaraan pribadi seperti mobil atau motor agar lebih fleksibel.




(ihc/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads