Sudah sebulan lebih setelah pelantikan anggota DPRD Surabaya. Hingga saat ini masih belum terbentuk pimpinan definitif dengan alasan masih menunggu rekomendasi dari PDI Perjuangan.
Ketua DPRD Surabaya sementara Adi Sutarwijono menyampaikan itu. Dia tegaskan bahwa pimpinan definitif DPRD Surabaya masih menunggu rekomendasi dari DPP PDIP.
Pada penghitungan suara partai dengan metode sainte lague sesuai UU 7 Tahun 2017, PDIP mendapatkan komposisi perolehan kursi terbanyak di DPRD Surabaya, yakni 11 kursi dengan 336.698 suara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kami masih menunggu surat rekomendasi dari partai politik untuk ditetapkan di rapat paripurna DPRD. Surat rekom untuk pimpinan DPRD," kata pria yang akrab disapa Awi itu, Rabu (2/10/2024).
Dia sendiri belum bisa memastikan kapan pimpinan definitif itu akan terbentuk. Namun, dia berharap rekomendasi dari DPP PDIP itu bisa segera diturunkan.
"Kami sabar menunggu. Mengingat sudah satu bulan lebih sejak pelantikan anggota dewan," ujarnya.
Sementara, soal alat kelengkapan DPRD Surabaya, Awi mengatakan hingga saat ini juga belum bisa dibentuk karena masih menunggu penetapan pimpinan definitif DPRD.
"Sementara, kinerja DPRD bertumpu pada fraksi dab anggota-anggota dewan," pungkasnya.
(dpe/iwd)