.webp)
Pendaki yang menuju puncak Gunung Kelud saat long weekend libur Maulid Nabi terpaksa harus antre panjang. Antrean panjang ini viral di medsos.
Antrean ini terjadi pada Minggu (15/9/2024). Pendaki yang naik dan turun harus berjalan bergantian.
Berikut sederet fakta-faktanya:
1. Jalur Pendakian Gunung Kelud via Blitar Antre
Video pendaki antre naik Gunung Kelud viral di media sosial (Medsos). Antrean itu terjadi di jalur pendakian Gunung Kelud via Desa Karangrejo, Kecamatan Garum Kabupaten Blitar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video yang diunggah akun tiktok @pajarsedangwo, terlihat sejumlah pendaki mengantre naik ke puncak Gunung Kelud. Tak hanya pendaki yang akan naik saja antre, tapi sejumlah pendaki yang turun juga tampak bergantian.
2. Pendaki Sebut Menuju Puncak Kelud Seperti Antre Sembako
Video yang diunggah 22 jam lalu itu telah ditonton oleh 123 ribu penonton, dengan 8 ribu like dan 400 komentar.
"wis koyo do antri sembako (Sudah seperti antrian sembako" tulis akun @pajarsedangwo yang dilihat detikJatim, Senin (16/9/2024).
Antrean pendaki itu diduga terjadi di pendakian Gunung Kelud via Karangrejo, Garum Kabupaten Blitar.
3. Butuh Waktu 3,5 Jam Menuju Gunung Kelud
Yunita Bila, salah seorang pengunjung Gunung Kelud. Menurutnya, antrean juga terjadi saat turun dari Gunung Kelud.
"Iya pas turun (Gunung Kelud) juga harus bergantian dengan pendaki lain. Karena memang kondisinya sedang ramai," ujarnya kepada detikJatim.
Yunita menyebut estimasi turun dari Gunung Kelud membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam hingga 2,5 jam bagi pendaki saat kondisi normal. Namun, saat itu membutuhkan waktu sekitar 3,5 jam untuk turun dari puncak ke pos 1.
"Biasanya pas kondisi normal 2,5 jam untuk turun, tapi kemarin sampai 3,5 jam untuk turun ke pos 1 karena memang kondisi sedang ramai," tandasnya.
4. Polisi Sebut Antrean Menuju Kelud Terjadi 1 Hari
Kapolsek Garum Polres Blitar AKP Punjung Setyo membenarkan antrean pengunjung Gunung Kelud via Karangrejo saat Minggu (15/9/2024).
Menurutnya, kepadatan pengunjung/pendaki itu terjadi lantaran bertepatan libur panjang alias long weekend Maulid Nabi Muhammad SAW. Sehingga, banyak wisatawan mendaki Gunung Kelud.
"Kemarin Minggu (15/9) memang ramai, tapi hari ini sudah sepi atau normal lagi. Karena memang kemarin itu pas libur panjang, jadi Sabtu-Minggu ramainya," tandasnya.
(abq/fat)
