.webp)
Video pendaki antre naik Gunung Kelud viral di media sosial (Medsos). Antrean itu terjadi di jalur pendakian Gunung Kelud via Desa Karangrejo, Kecamatan Garum Kabupaten Blitar. Tampak sejumlah pendaki menunggu antrean naik ke puncak Gunung Kelud.
Salah seorang pendaki, Ika Trisnawatiningtyas mengaku berada dalam antrean. Saat itu dirinya turun dari Gunung Kelud, Minggu (15/9/2024).
"Mulai pendakian sekitar Minggu (15/9) pukul 06.15 WIB, pas naik awalnya memang ramai. Tapi semakin ramai pas pos 4 (Camp area) sampai dengan puncak. Sudah banyak pendaki lain yang menunggu antrean," katanya saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (16/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ika menyebut pos 4 menuju puncak biasanya ditempuh sekitar 30 menit - 1 jam. Namun saat itu butuh sekitar 1,5 jam tiba di puncak Gunung Kelud.
Dia mengaku ratusan pendaki antre bergantian naik ke puncak Gunung Kelud. Baik menuju puncak atau turun dari Gunung Kelud. Menurutnya, antrean pendaki terjadi karena jumlah pendaki atau wisatawan yang datang jumlahnya membeludak.
"Ada ratusan mungkin yang pas di sana, jadi kita antre dulu saat mau naik dan turun. Pas di puncak Gunung Kelud juga ramai dengan pendaki yang ambil foto dan sebagainya," terangnya.
 Antrean Pendaki Gunung Kelud Via Karangrejo Blitar/ Foto: Istimewa |
Dia memastikan bagi pendaki pemula merasakan kelelahan. "Tapi ya alhamdulillah kuat, sampai turun ke pos 1," tegasya.
Hal senada juga disampaikan Yunita Bila, salah seorang pengunjung Gunung Kelud. Menurutnya, antrean juga terjadi saat turun dari Gunung Kelud.
"Iya pas turun (Gunung Kelud) juga harus bergantian dengan pendaki lain. Karena memang kondisinya sedang ramai," ujarnya kepada detikJatim.
Yunita menyebut estimasi turun dari Gunung Kelud membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam hingga 2,5 jam bagi pendaki saat kondisi normal. Namun, saat itu membutuhkan waktu sekitar 3,5 jam untuk turun dari puncak ke pos 1.
"Biasanya pas kondisi normal 2,5 jam untuk turun, tapi kemarin sampai 3,5 jam untuk turun ke pos 1 karena memang kondisi sedang ramai," tandasnya.
Sebelumnya, video yang diunggah akun tiktok @pajarsedangwo, terlihat ratusan pendaki mengantre untuk naik ke puncak Gunung Kelud. Tak hanya yang akan menuju puncak, pendaki yang turun dari Gunung Kelud juga harus rela bergantian.
"wis koyo do antri sembako (sudah seperti antrian sembako" tulis akun @pajarsedangwo yang dilihat detikJatim, Senin (16/9/2024).
Antrean pendaki itu diduga terjadi di pendakian Gunung Kelud via Karangrejo, Garum Kabupaten Blitar. Salah seorang pendaki, Ika Trisnawatiningtyas mengaku juga berada dalam antrean saat turun dari Gunung Kelud, Minggu (15/9/2024).
Secara terpisah, Kapolsek Garum Polres Blitar AKP Punjung Setyo membenarkan antrean pengunjung Gunung Kelud via Karangrejo saat Minggu (15/9/2024).
Menurutnya, kepadatan pengunjung/pendaki itu terjadi lantaran bertepatan libur panjang alias long weekend Maulid Nabi Muhammad SAW. Sehingga, banyak wisatawan mendaki di Gunung Kelud.
"Kemarin Minggu (15/9) memang ramai, tapi hari ini sudah sepi atau normal lagi. Karena memang kemarin itu pas libur panjang, jadi Sabtu - Minggu ramai," tandasnya.
(abq/fat)
