.webp)
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meninjau Kolam Renang Jambangan di Jalan Karah, Kecamatan Jambangan, Surabaya, Rabu (11/9/2024). Ia pun membocorkan tanggal peresmian Kolam Renang Jambangan, kapan itu?
Eri mengatakan, Kolam Renang Jambangan akan diresmikan Jumat 20 September 2024. Kolam Renang Jambangan akan diresmikan dengan menggelar kegiatan khusus, yaitu berenang bareng.
"Insyaallah ini akan diresmikan sekitar tanggal 20-an. Kami siapkan, onok acara khusus renang bareng nang kene, dadi seng nyobak aku ambek arek-arek, aman opo gak (Ada acara khusus berenang bersama di sini, nanti saya mencoba dengan anak-anak apa sudah aman), nanti kita rasakan nikmatnya renang di sini," ungkap Eri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikJatim di lokasi, Eri tiba di lokasi sekitar pukul 07.20 WIB. Setelah turun dari mobil, Eri langsung memasuki pintu masuk kolam renang dan melakukan peninjauan.
"Ya ini insyaallah peninjauan finishing, peninjauan untuk upaya peresmian. Tetapi saya ngecek-ngecek terakhir ini ada sentuhan sedikit untuk kolam renang, karena di belakang kolam renang akan ada permainan dan kami menunggu permainan itu," kata Eri di sela-sela peninjauan.
Sejauh ini, persiapan sudah dilakukan cukup matang, hanya saja, Eri masih menyoroti kekurangan teknis seperti area alas kaki, karena kolam renang ini untuk anak sekolah. Sehingga, jika alas kaki bisa tertata rapi, maka kebersihan kolam akan terjaga.
"Kami sudah siapkan tarif, sudah ada teman-teman Dispora. Untuk pelajar hanya Rp 5 ribu di sini, dan kalau untuk umum masih belum tahu, dan pasti akan disiapkan. Kemudian, untuk anak stunting ada jam khususnya, pagi sampai jam 10-11 itu khusus anak stunting," tegasnya.
Mantan Kepala Bapekko Surabaya itu berharap anak stunting di Surabaya bisa melakukan terapi di Kolam Renang Jambangan. Kolam renang ini akan dibuka untuk anak stunting dari mana pun karena pemerintah telah siap.
"Tapi ada kolam renang lainnya yang kami sudah bekerja sama untuk stunting di Kota Surabaya. Kalau penggunaannya kolam renang 100% sudah fiks. Tetapi ini hanya sentuhan kebersihan. Karena saya nggak pengen ketika launching masih ada yang kurang bersih, seperti kamar mandi tadi," terangnya.
"Koyok kamar mandi mau, oh seng kene wes bersih tenan, seng njero kurang bersih. Kebersihan iku kudu aku seng ngomong, ini sudah bersih (Kayak kamar mandi tadi, yang sini sudah bersih, yang dalam kurang bersih. Kebersihan harus saya yang bicara, ini sudah bersih)," tambah Eri.
Ia menginginkan kolam renang milik pemerintah ini memiliki level kebersihan dan kenyamanan seperti dikelola swasta. Berbagai fasilitas dan wahana permainan pun tersedia. Sebab, menurutnya, inilah yang bisa diberikan pemerintah untuk digunakan masyarakat.
"Terkait kolam renang kami yang mengelola, investor ada di permainan belakang. Terus perahu air yang di waduk itu bekerja sama dengan investor. Di tempat ini tidak hanya kolam renang, tapi ada tempat wisata permainan anak-anak sehingga kami ramaikan," tambahnya.
Di wilayah barat ada Kampung Ndeso. Kemudian, Eri akan mengajak tenant-tenant UMKM untuk berjualan di Kolam Renang Jambangan.
"Nanti insyaallah dua hari lagi malam akan ke sini, saya melihat penerangan di sini karena kolam renang mungkin jam 6 sore sudah tutup, dan untuk yang ke belakang tetap buka sampai malam. Kalau pagi ada jogging track dan ada perahu juga waduk," pungkasnya.
(ihc/irb)
