.webp)
Eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS), lokasi tempat konser berstandar internasional akan diresmikan bersamaan HUT ke-79 RI usai upacara kemerdekaan, Sabtu (17/8/2024).
"17 Agustus pas Kemerdekaan launching, pas sore setelah upacara penurunan bendera," ujar Kabid Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Surabaya Iman Krestian saat dikonfirmasi, Rabu (14/8/2024).
Gedung tempat hiburan masyarakat ini memiliki kapasitas 35-40 ribu. Kepala Bidang Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Surabaya Iman Krestian menyatakan saat ini proses pengerjaan sudah 99%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih tempat konser saja. Tapi masih ada penyempurnaan sedikit. Sudah 99%. Penyempurnaan masalah akses tinggal pengaspalan saja," kata Iman.
Iman juga menyebutkan bahwa saat ini sudah ada sejumlah Event Organizer (EO) yang telah melakukan pengecekan ke area konser. Bahkan dua di antaranya sudah berniat menggelar konser di lokasi tersebut.
"Kemarin beberapa EO sudah ngecek ke sana, sepertinya luasannya sama. Banyak EO (yang) survei. Ada 2 EO rencana buat event dalam waktu dekat. Kita harap launching dulu," jelasnya.
Untuk diketahui, TRS dibangun tahun 1971 dan memiliki luas kurang lebih 16.901 m². Sementara THR memiliki luas kurang lebih 35.703,69 m².
TRS sudah tidak beroperasi sejak September 2018. Oleh karena itu, Wali Kota Eri bermimpi membuka kembali TRS dan THR tahun ini. Sehingga warga Surabaya bisa bernostalgia dengan tempat wisata yang pernah berjaya pada masanya.
Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bermimpi ingin THR dan TRS menjadi kompleks tempat hiburan untuk semua kalangan di Surabaya. Baik untuk anak, remaja, dewasa dan lansia.
Area ini akan dilengkapi tempat konser, kolam renang, sarana olahraga, hingga tempat kesenian.
"Saya bermimpi, di sini ada studio musik dan anak Surabaya bisa bermain lengkap, kalau streaming YouTube sudah siap. Kita siapkan dengan biaya murah, sehingga anak Surabaya bisa menyalurkan ekspresinya," pungkasnya.
(esw/fat)
