Asyiknya Ngebel Ultra Run, Hawa Sejuknya Bikin Lari Tak Terasa Lelah

Asyiknya Ngebel Ultra Run, Hawa Sejuknya Bikin Lari Tak Terasa Lelah

Charolin Pebrianti - detikJatim
Minggu, 25 Agu 2024 13:04 WIB
Ngebel Ultra Run
Ngebel Ultra Run dengan pemandangan indah Telaga Ngebel (Foto: Charolin Pebrianti)
Ponorogo -

Ngebel Ultra Run menjadi salah satu agenda yang mengasyikkan. Bagaimana tidak, olahraga lari dengan pemandangan telaga Ngebel yang indah jadi daya tarik tersendiri bagi peserta lari.

Berada di Kaki Gunung Wilis. Hawa sekitar telaga Ngebel yang sejuk membuat para pelari tidak merasa lelah saat mengitari Telaga Ngebel.

"Tadi saya coba ikut lari dari awal sampai akhir, wah rasanya panas di kaki," tutur Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko kepada wartawan, Minggu (25/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, event Ngebel Ultra Run ini bisa jadi salah satu event tahunan yang berkolaborasi antara olahraga dan pariwisata. Ini bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Ngebel Ultra RunBupati Ponorogo ikut Ngebel Ultra Run (Foto: Charolin Pebrianti)

"Ini bisa jadi kalender event tiap tahun. Sekaligus jadi olahraga dan promo pariwisata," tandas Giri.

ADVERTISEMENT

Sementara, salah satu peserta Vanda mengaku senang mengikuti Ngebel Ultra Run ini. Karena bisa berolahraga sekaligus menikmati view telaga Ngebel yang indah.

"Rasanya seru dan luar biasa. Mudah-mudahan ada event seperti ini lagi. Tadi yang susah ada sedikit tanjakan dekat terminal. Kalau jalur lain, oke," imbuh Vanda.

Panitia acara, Sinata menambahkan empat kategori di Ngebel Ultra Run. Yakni jarak 5 kilometer, 15 kilometer, 30 kilometer dan 50 kilometer.

"Peserta total ada 1.000 orang dari berbagai wilayah di pulau Jawa dan Bali," kata Sinata.

Menurutnya, acara ini merupakan event olahraga lari maraton. Karena tingkatannya di atas maraton, makanya diberi nama ultra.

"Rencananya akan kita adakan setiap tahun. Dipilih Ngebel karena wisata Ponorogo ya Ngebel ini," ujar Sinata.

Pria yang kerab dipanggil Atta ini mengaku untuk jalur yang disiapkan ada kombinasi jalan dan trail. Rintangan alam menantang seperti medan berbatu, tanah berlumpur, dan jalur berkontur.

"Untuk pemula jarak 5 kilometer dan 15 kilometer. Kalau profesional jarak 30 kilometer dan 50 kilometer," pungkas Sinata.




(ihc/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads