3 Spot Wisata Bromo Balik ke Nama Lokal: Bukit Teletubbies, Cinta, Kingkong

3 Spot Wisata Bromo Balik ke Nama Lokal: Bukit Teletubbies, Cinta, Kingkong

Fatichatun Nadhiroh - detikJatim
Senin, 19 Agu 2024 12:16 WIB
gunung bromo
Spot wisata Bromo (Foto file: M Rofiq/detikJatim)
Probolinggo -

Sesepuh Suku Tengger mengembalikan nama 3 spot wisata Gunung Bromo ke asal. 3 Spot wisata tersebut yakni Bukit Teletubbies, Bukit Cinta, dan Bukit Kingkong.

Pengembalian nama ke asal itu melalui deklarasi yang digelar Balai Besar TNBTS bersama sesepuh Suku Tengger setelah Upacara HUT ke-79 RI di Bromo.

Nama 3 spot wisata yang namanya diganti yakni:


- Bukit Teletubbies dikembalikan namanya menjadi Lembah Watangan
- Bukit Cinta jadi Lemah Pasar
- Bukit Kingkong menjadi Bukit Kedaluh

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Plt Kepala Balai Besar KSDA Jawa Timur, Nur Patria Kurniawan menyatakan deklarasi pengembalian nama lokal sejumlah spot wisata di Gunung Bromo, dibarengi dengan upacara HUT RI.

Pengembalian nama 3 spot wisata ke nama lokal itu disepakati bersama sebab nama-nama yang sebelumnya dikenal oleh Suku Tengger itu memiliki makna mendalam dan bersejarah.

ADVERTISEMENT

"Saya rasa itu akan lebih baik lagi ketika kembali ke nama normal, nama lokal yang punya nilai sejarah dan punya kultural historis sesuai dengan jargon Bromo Tengger Semeru, Harmony Konservasi Alam dan Budaya," katanya, saat dikonfirmasi pada Minggu (18/8/2024).

Dukun Adat Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Sutomo mengatakan pihaknya menyambut baik kembalinya nama-nama 3 spot wisata di sekitar Gunung Bromo ke nama semula.

"Karena nanti anak cucu kita tahu nama-nama asli wisata yang ada di Gunung Bromo. Terlebih, nama awal (sebelum diubah) itu memiliki arti dalam bagi warga Suku Tengger," tutur Sutomo.

Sutomo mengatakan pihaknya telah mengusulkan pengembalian nama 3 spot wisata Gunung Bromo itu ke BB TNBTS sejak lama. Namun baru pada 2024 ini, bertepatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79, usulannya itu direalisasikan.

"Tapi baru terealisasi, terwujud kemarin setelah upacara HUT ke-79 RI. Sebab, kalau nama-nama tidak dikembalikan, maka itu akan tidak sesuai dengan kesejarahan Tengger, karena nama itu ada kaitannya," katanya.

Pemberian nama seperti Bukit Cinta, Bukit Teletubbies, dan Bukit Kingkong menurut Romo Sutomo merupakan pemberian dari para pelaku wisata. Selain 3 spot wisata itu, Sutomo mengatakan masih ada beberapa spot lain yang perlu dikembalikan ke nama semula. Salah satunya Pasir Berbisik.

"Seperti di Pasir Berbisik, itu mereka para pelaku wisata mengacu waktu di situ dibuat lokasi syuting film yang dibintangi Dian Sastro. Kalau nama asli atau nama lokalnya itu Pusung Gedhe," ungkapnya.

Ke depan, Romo Sutomo berharap para pelaku wisata juga wisatawan tidak seenaknya memberi nama di tempat-tempat sekitar Gunung Bromo tanpa berkoordinasi terlebih dahulu dengan para tokoh dan instansi terkait.

"Nanti akhirnya akan seperti sekarang, salah kaprah. Saya dengan tokoh-tokoh yang lainnya, sudah mengusulkan pengembalian ini kepada pihak TNBTS itu pada tahun 2019 dan baru terealisasi sekarang," pungkasnya.




(dpe/fat)


Hide Ads