Kunjungan wisatawan di sejumlah obyek wisata di Bondowoso selama masa liburan sekolah mengalami peningkatan signifikan. Peningkatannya mencapai 80 persen.
Selain wisatawan domestik berasal dari daerah sekitar dan regional, juga berasal dari mancanegara.
Tujuan utama para wisatawan tersebut memang ke wisata favorit Kawah Ijen. Namun banyak pula yang langsung berkunjung ke obyek wisata sekitarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kawasan penyangga Kawah Ijen yang ada di sekitar lokasi di antaranya Kawah Wurung, Kalipait, Pemandian Air Panas dan Air Terjun Belawan, Aliran Black Lava Plalangan, serta beberapa kawasan lainnya.
"Selama masa liburan sekolah peningkatannya hingga delapan puluh persen," jelas Kabid Pariwasata Dinas Parbudpora Bondowoso, Dwi Sri Wahyuni, saat dikonfirmasi detikJatim, Sabtu (13/7/2024).
Ia juga menyampaikan, pada masa liburan sekolah peningkatan kunjungan wisata terutama asal luar daerah memang meningkat signifikan.
"Rata-rata mereka berkunjung didampingi orang tuanya. Kalau yang remaja atau pelajar SMA biasanya bersama teman sebayanya," ujar Yuni, sapaan karibnya.
Dia menambahkan per tanggal 12 Juli 2024 Badan Geologi memang mengeluarkan surat edaran tentang peningkatan status Kawah Ijen dari normal ke waspada. Artinya, untuk sementara Kawah Ijen tak boleh didekati pada radius 1,5 KM.
"Wisatawan yang sudah terlanjur datang mau ke Kawah Ijen bisa mengalihkan kunjungan ke obyek-obyek yang ada di sekitarnya," tandas Dwi Sri Wahyuni.
Untuk diketahui, masa libur sekolah dari SD hingga SMA di Jawa Timur berlangsung 24 Juni hingga 13 Juli 2024. Masa itu dimanfaatkan para siswa, baik secara perorangan maupun didampingi orang tua untuk berlibur ke obyek-obyek wisata.
(abq/fat)