Pesona Taman Nasional Meru Betiri, Ini Ketentuan dan Harga Tiket Masuk

Pesona Taman Nasional Meru Betiri, Ini Ketentuan dan Harga Tiket Masuk

Albert Benjamin Febrian Purba - detikJatim
Kamis, 27 Jun 2024 20:00 WIB
Taman Nasional Meru Betiri di Banyuwangi
Taman Nasional Meru Betiri (Foto: Deny Prastyo Utomo/detikJatim)
Jember -

Taman Nasional Meru Betiri menyimpan pesona alam yang luar biasa. Lokasinya di antara Kabupaten Jember dan Banyuwangi, Taman Nasional Meru Betiri menyimpan pesona alam yang luar biasa. Dari hutan lebat, pantai yang indah, dan keanekaragaman hayati, Meru Betiri menjadi destinasi wisata alam yang wajib dikunjungi.

Pengunjung dapat merasakan sensasi trekking di tengah hutan lebat, ditemani suara kicauan burung dan gemericik air sungai. Pantai-pantai di Meru Betiri pun tak kalah memukau dengan pasir putihnya yang halus dan air laut yang jernih. Taman Nasional Meru Betiri juga merupakan rumah bagi berbagai flora dan fauna langka.

Daya Tarik Taman Nasional Meru Betiri

Dilansir dari laman Wonderful Indonesia, Taman Nasional Meru Betiri mencakup area seluas 580 kilometer persegi. Kawasan ini telah dilindungi sejak era pemerintahan Hindia Belanda pada tahun 1931.Taman nasional ini adalah habitat asli Harimau Loreng Jawa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, Taman Nasional Meru Betiri terus melestarikan berbagai spesies langka, liar, dan terancam punah. Beberapa di antaranya adalah Rafflesia Zollingeriana dan Bajing Terbang Jawa.

Tidak hanya kaya akan keindahan daratan, taman nasional ini juga memiliki area laut seluas 8,54 kilometer persegi. Pantai-pantai yang ada di taman nasional ini juga masih alami dan menawan.

ADVERTISEMENT

Salah satunya adalah Pantai Sukamade, tempat bersarang beberapa spesies penyu yang hampir punah. Spesies tersebut seperti Penyu Belimbing (Leatherback), Penyu Sisik (Hawksbill), Penyu Lekang (Olive Ridley), dan Penyu Hijau.

Di pantai ini, detikers juga bisa menyaksikan langsung peristiwa langka bertelurnya penyu-penyu di penangkaran. Bahkan, jika beruntung detikers juga bisa berpartisipasi dalam kegiatan pelepasan penyu ke laut.

Selain Pantai Sukamade, Taman Nasional Meru Betiri juga memiliki Pantai Rajegwesi. Di sini, detikers bisa berenang atau berinteraksi dengan para nelayan setempat. Ada juga Green Bay, destinasi wisata bahari air berwarna hijau kebiruan yang jernih seperti kristal.

Selain wisata laut, taman nasional ini juga menawarkan berbagai kawasan dataran tinggi. Ketinggiannya pun bervariasi hingga sekitar 1.200 meter. Beberapa di antaranya adalah Gunung Meru (343 meter) dan Gunung Betiri (1.233 meter).

Taman Nasional Meru Betiri adalah area pelestarian alam dengan ekosistem asli yang dikelola melalui sistem zonasi. Secara resmi, kawasan ini hanya dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, budidaya, pariwisata, serta rekreasi.


Flora dan Fauna Dilindungi Taman Nasional Meru Betiri

Dikutip dari laman resmi Taman Nasional Meru Betiri, di taman nasional ini, detikers dapat menemukan flora endemik seperti Bunga Padmosari (Rafflesia zollingeriana) dan Glintungan (Bischofia javanica). Tanaman langka ini tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta botani.

Selain keanekaragaman floranya, Taman Nasional Meru Betiri juga merupakan rumah bagi 336 jenis fauna. Ini mencakup 25 jenis mamalia, di mana 18 jenis di antaranya dilindungi, seperti macan tutul (Panthera pardus) dan banteng (Bos javanicus).

Tak hanya itu, taman ini juga memiliki 7 jenis reptilia dengan 6 jenis di antaranya dilindungi, 168 jenis burung yang 68 jenis di antaranya dilindungi. 35 jenis insekta, 6 jenis bivalvia, dan 71 jenis Arthropoda tanah.


Fauna yang dilindungi di taman nasional ini antara lain:

- Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis)
- Bajing terbang ekor merah (Iomys horsfieldii)
- Kijang (Muntiacus muntjak)
- Burung merak (Pavo muticus)
- Elang Jawa (Nizaetus bartelsii)
- Kukang (Nycticebus javanicus)
- Lutung Jawa (Trachypithecus auratus)
- Penyu belimbing (Dermochelys coriacea)
- Penyu lekang (Lepidochelys olivacea)
- Penyu sisik (Eretmochelys imbricata)
- Penyu hijau (Chelonia mydas)


Rute Menuju Taman Nasional Meru Betiri

Untuk mencapai kawasan Taman Nasional Meru Betiri (TNMB), terdapat tiga rute darat yang bisa dilalui dari Jember maupun Banyuwangi. Berikut beberapa rute yang bisa detikers gunakan untuk mencapai taman nasional ini.

1. Jember - Ambulu - Curahnongko - Bandealit (Pintu Gerbang Barat), dengan jarak sekitar 59 km dan waktu tempuh sekitar 3,5 jam.

2. Jember - Genteng - Jajag - Pesanggaran - Sarongan - Rajegwesi (Pintu Gerbang Timur) - Sukamade, dengan jarak sekitar 146 km dan waktu tempuh sekitar 7 jam.

3. Banyuwangi - Jajag - Pesanggaran - Sarongan Rajegwesi (Pintu Gerbang Timur) - Sukamade, dengan jarak sekitar 126 km dan waktu tempuh sekitar 5 jam.


Harga Tiket Masuk Taman Nasional Meru Betiri


Harga tiket masuk taman nasional ini dibedakan dalam beberapa kategori. Harga tiket saat hari libur sedikit lebih mahal dari hari kerja. Tak hanya itu, harga tiket juga dibedakan berdasarkan status wisatawan, antara lokal atau mancanegara. Ada pun tiket rombongan dengan minimal 10 orang yang dipatok lebih murah.


Berikut daftar lengkap harga tiket masuk ke Taman Nasional Meru Betiri:

Hari Kerja

1. Pengunjung umum:

- Mancanegara (WNA): Rp 150.000/orang/hari
- Nusantara (WNI): Rp 5.000/orang/hari

2. Rombongan pelajar/mahasiswa (minimal 10 orang):

- Mancanegara (WNA): Rp 100.000/orang/hari
- Nusantara (WNI): Rp 3.000/orang/hari

Hari Libur

1. Pengunjung umum:

- Mancanegara (WNA): Rp 225.000/orang/hari
- Nusantara (WNI): Rp 7.500/orang/hari

2. Rombongan pelajar/mahasiswa (minimal 10 orang):

- Mancanegara (WNA): Rp 150.000/orang/hari
- Nusantara (WNI): Rp 4.500/orang/hari


Ketentuan Bagi Pengunjung Taman Nasional Meru Betiri

Dikutip dari laman resminya, berikut ketentuan yang harus dipatuhi setiap pengunjung Taman Nasional Meru Betiri:

1. Mentaati peraturan Perundang-undangan yang berlaku serta petunjuk pemandu/petugas lapangan
2. Memberikan dukungan, bantuan dan partisipasi untuk ikut mengamankan dan melestarikan kawasan.
3. Membayar sesuai biaya dan tarif yang berlaku
4. Mematuhi larangan antara lain:

- Membawa senjata api/angin/bius/tajam, binatang peliharaan, benih tanaman, bahan kimia, minuman keras dan obat-obatan terlarang.

- Memetik gitar, menggunakan alat musik, menghidupkan alat yang dapat mengganggu satwa liar.

- Melakukan tindakan yang dapat merusak keutuhan kawasan baik terhadap tumbuhan maupun satwa.

- Berburu, menangkap, membawa dan memiliki satwa atau bagian-bagiannya, baik dalam keadaan hidup maupun mati, kecuali untuk tujuan penelitian sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

- Melukai atau membunuh satwa , kecuali satwa tersebut membahayakan keselamatan pengunjung sesuai ketentuan berlaku.

- Mengambil, merusak, membawa dan memiliki telur atau sarang satwa, kecuali untuk tujuan penelitian sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

- Menebang, memotong, mengambil dan memiliki tumbuhan dan bagian-bagiannya dalam keadaan hidup/mati, kecuali untuk tujuan penelitian sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

- Membuang sampah dan bahan-bahan lainnya yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan, kecuali pada tempat yang telah diperhitungkan.

- Melakukan kunjungan di luar lokasi yang telah ditentukan.

- Melakukan vandalisme pada tumbuhan, batu, bangunan dan lain-lain.

- Menyalakan api yang dapat menimbulkan bahaya kebakaran, kecuali pada tempat-tempat yang telah ditentukan.


Artikel ini ditulis oleh Albert Benjamin Febrian Purba, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(irb/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads