.webp)
Wisata Kayangan Api Bojonegoro diserbu pengunjung. Destinasi wisata hutan jati ini diserbu tak hanya dari wisatawan lokal namun juga hingga luar kabupaten.
Yuni (35), warga Bojonegoro mengaku sengaja berkunjung ke Wisata Kayangan Api bersama anaknya. Sebab saat ini masih masa libur sekolah.
Selain murah meriah, lanjut Yuni, wisata alam ini bisa menjadi sarana edukasi. Sebab di lokasi wisata tersebut terdapat api abadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentunya kami bersama keluarga ingin memperlihatkan kayangan api ini kepada anak anak, wisata alam asli bukan buatan manusia, dan hanya di Bojonegoro ini adanya khayangan api. Alhamdulilah anak anak bisa bermain dan belajar di sni," ujar Yuni, Rabu (26/6/2024).
Hermanto, petugas wisata mengatakan pada masa liburan ini, pihaknya mencatat setiap harinya ada sekitar 100 pengunjung yang datang.
"Ya setiap hari sekitar 100 pengunjung karena liburan saat ini. Untuk tiket masuk Rp 7.500 rupiah," tutur Hermanto.
Ramainya pengunjung ini juga tak lepas dengan fasilitas yang ada. Sejumlah fasilitas antara lain bangunan pendopo, patung keris, parkir.
Para pengunjung yang hendak mencari makanan dan minuman juga tak perlu bingung karena deretan penjual siap melayani. Tak hanya itu, lokasi oleh-oleh juga disediakan seperti makanan kripik garut serta, ada tepung garut hingga tape dibungkus daun garut.
Lokasi wisata juga relatif terjangkau. Sebab pengunjung bisa menjangkaunya cukup sekitar 5 menit dari Jalan Raya Dander - Ngasem.
Gapura pintu utama yang bergaya kerajaan begitu megah siap menyambut para pengunjung. Sedangkan lokasi api abadi terletak di atas hubungan batu.
(abq/iwd)
