Hari Raya Idul Adha 1445 H/2024 diprediksi jatuh pada 17 Juni 2024. Selain merayakan Idul Adha dengan berkurban, masyarakat seringkali memanfaatkan long weekend libur Idul Adha dengan berlibur ke wisata religi.
Di Kediri, ada sejumlah wisata religi yang sayang untuk dilewatkan. Apalagi, saat ini akses menuju Kediri telah dipermudah dengan diresmikannya Bandara Dhoho di Kecamatan Grogol, Kediri. Bandara Dhoho menjadi salah satu ikon kebanggaan masyarakat Kediri.
Berbagai destinasi wisata religi dapat ditemui di Kota Kediri, mulai dari masjid, makam, hingga monumen ikonik Kota Kediri. Tertarik untuk mengunjungi wisata religi di Kediri yang cocok untuk dijadikan destinasi liburan Idul Adha? Simak sederet rekomendasinya berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
6 Wisata Religi di Kediri untuk Liburan Idul Adha
Dilansir dari laman Pemerintah Kota Kediri, berikut 6 rekomendasi wisata religi di Kediri yang cocok untuk dijadikan destinasi libur Hari Raya Idul Adha.
1. Masjid Agung Kota Kediri
Masjid Agung Kota Kediri terletak di Jalan Panglima Sudirman, No. 160, Kota Kediri. Masjid tersebut diyakini telah berdiri sejak 1771 dengan menara yang menjulang megah setinggi 49 meter. Faktanya, masjid Agung Kota Kediri mengalami perubahan nama sebanyak tiga kali. Mulanya bernama Masjid Ageng Kediri, kemudian diubah menjadi Masjid Jami' Kotamadya Kediri hingga akhirnya ditetapkan menjadi Masjid Agung Kota Kediri.
Masjid Agung Kediri memadukan gaya arsitektur bangunan dengan masjid Timur Tengah, namun tetap mengutamakan desain masjid khas Nusantara. Masjid tersebut terdiri atas ruang basement sebagai fasilitas wudhu dan toilet, sementara lantai dasar digunakan sebagai aula untuk acara keagamaan.
2. Makam Mbah Wasil Setono Gedong
Makam Syekh Sulaiman Syamsudin Al Wasil atau yang sering disebut Makam Mbah Wasil. Makam Mbah Wasil terletak di pusat Kota Kediri tepatnya di area makam Kelurahan Setono Gedong di Jalan Dhoho, Kediri, Jawa Timur.
Makam tersebut termasuk dalam daftar makam Jawa Timur yang sering didatangi para peziarah makam sunan-sunan. Bahkan peziarah bukan hanya berasal dari sekitar Kota Kediri namun juga berasal dari beberapa kota besar lainnya.
3. Simpang Lima Gumul
Salah satu ikon dari Kota Kediri terdapat pada Monumen Simpang Lima Gumul yang berbentuk bangunan pelengkung. Kawasan monumen tak pernah sepi pengunjung di malam hari, sebab banyak wisatawan yang bersantai di area monumen sembari menikmati kuliner tradisional yang berjejer di sekitar Pasar Tugu.
Monumen tersebut dibangun menyerupai L'arch D' Triomphe yang berada di Perancis.
Bedanya, monumen tersebut menggambarkan spirit berdirinya Kabupaten Kediri sehingga diposisikan berada tepat di tengah jalur lima jalan arah Pare, Kediri, Plosoklaten, Pesantren dan Menang.
4. Masjid Jami Imam Baidhowi
Masjid Jami Imam Baidhowi terinspirasi dari arsitektur bangunan Masjid Nabawi di Madinah. Hal ini terlihat dari payung konvertibel, ornamen, menara hingga kubah masjid yang megah. Tiang-tiang yang berdiri kokoh semakin mempertegas kemegahan masjid tersebut.
Masjid Jami Imam Baidhowi berlokasi di Gebang, Langenharjo, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri. Masjid tersebut didirikan oleh Brigjen TNI (Purn) Imam Baidhowi dan baru diresmikan pada bulan September 2023 lalu.
5. Menara Asmaul Husna
Wisata religi berikutnya yang dapat dikunjungi adalah Menara Asmaul Husna dengan tinggi bangunan mencapai 99 meter. Tak heran jika menara tersebut disebut sebagai bangunan tertinggi di Kota Kediri, sebab dari puncak menara pengunjung dapat menyaksikan panorama keindahan Kota Kediri.
Keberadaan Menara Asmaul Husna berdiri di tengah pondok pesantren tepatnya berada di Jalan Letjen Suprapto, Gg I, No. 12, Burengan, Kecamatan Pesantren, Kabupaten Kediri. Menara Asmaul Husna terdiri 23 lantai dan memiliki 464 anak tangga.
6. Pondok Pesantren Lirboyo
Pondok Pesantren Lirboyo merupakan ponpes yang sudah berdiri sejak tahun 1900-an. Lirboyo diambil dari sebuah desa yang digunakan sebagai nama pondok pesantren tepatnya berada di Desa Lirboyo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur.
Pencetus nama Pondok Pesantren Lirboyo adalah KH Abdul Karim. Ponpes tersebut telah berkembang menjadi pusat studi Islam sejak puluhan tahun sebelum kemerdekaan Indonesia. Bahkan, beberapa santrinya turut berjuang di medan perang dalam salah satu peristiwa 10 November 1945 di Surabaya.
Itulah 6 rekomendasi wisata religi di Kota Kediri yang dapat dijadikan referensi untuk dikunjungi saat libur Hari Raya Idul Adha. Semoga bermanfaat.
Artikel ini ditulis oleh An Nisa Maulidiyah, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(hil/fat)