.webp)
Idul Adha merupakan salah satu hari raya besar dalam Islam yang selalu disambut dengan penuh suka cita oleh umat Muslim di seluruh dunia. Di Indonesia, khususnya di Jawa Timur, momen tersebut dimanfaatkan untuk mengunjungi masjid-masjid yang tidak hanya megah namun juga memiliki arsitektur unik dan sejarah yang kaya.
Memadukan keindahan seni dan kekhusyukan ibadah, beberapa masjid di Jawa Timur menawarkan pengalaman spiritual yang tak terlupakan saat Salat Idul Adha. Mulai dari masjid dengan desain modern hingga bergaya klasik.
Berbagai arsitektur masjid menawarkan keunikan tersendiri yang membuatnya layak untuk dikunjungi. Tertarik untuk mengunjungi masjid unik di Jawa Timur menjelang Idul Adha? Simak sederet rekomendasinya berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
6 Masjid Unik di Jawa Timur Cocok untuk Salat Idul Adha
1. Masjid Nasional Al Akbar
Masjid Nasional Al Akbar Surabaya yang terletak di Jl. Masjid Al-Akbar Timur No.1, Pagesangan, Kec. Jambangan, Surabaya disebut sebagai masjid terbesar kedua di Indonesia setelah masjid Istiqlal Jakarta.
Salah satu daya tarik yang terdapat pada masjid tersebut terletak pada 45 pintu dengan 90 daun pintu yang semuanya terbuat dari kayu jati dengan ukiran kaligrafi. Tak hanya itu, menara Masjid ini juga diyakini memiliki ketinggian mencapai 99 meter.
2. Masjid Tiban Turen
Masjid Tiban Turen tentunya sudah tidak asing lagi menjadi destinasi religi yang cukup dikenal wisatawan lokal maupun mancanegara. Masjid tersebut berada di Jalan K.H. Wahid Hasyim, Gang Anggur No. 10, Desa Sananrejo, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.
Masjid ini diyakini telah berdiri sejak tahun 1978 dengan menyuguhkan arsitektur bangunan yang megah ala Timur Tengah, menara menjulang tinggi, dan kuba berwarna-warni. Bagi wisatawan yang hendak berkunjung tidak perlu khawatir, sebab masjid tersebut telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas meliputi musala, kebun binatang mini hingga toko souvenir atau oleh-oleh.
3. Masjid Ar Rahman
Masjid Ar Rahman memiliki bangunan yang cukup unik menyerupai bentuk Kapal Pesiar, sehingga pengunjung seakan berada di dalam kapal. Pada bagian lantai bawah masjid dijadikan sebagai asrama putri.
Masjid ini terletak di Dusun Belor, Desa Kembangbelor, Pacet, Mojokerto. Pada lantai dua atau dek kapal terdapat ruangan untuk salat, sehingga tempat ibadah dan aktivitas masjid lainnya berada di ruang terpisah. Tak hanya itu, bagian pagar masjid juga dikelilingi oleh pelampung asli yang menyerupai bentuk kapal pada umumnya.
4. Masjid Ashabul Kahfi
Sesuai dengan namanya, masjid ini terinspirasi dari kisah-kisah Ashabul Kahfi yang tertidur selama berabad-abad di dalam gua tersembunyi. Meskipun berada di dalam gua, namun masjid ini dibangun dengan mengusung nuansa artistik sehingga menarik perhatian para pengunjung yang berkunjung ke masjid tersebut.
Masjid Ashabul Kahfi terletak di Jalan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Tuban, Jawa Timur. Tak jarang ditemui bahwa masjid ini kerap dijadikan sebagai pusat aktivitas keagamaan termasuk Hari Raya Keagamaan atau sekedar menjadi spot foto wisatawan.
5. Masjid Namira
Masjid Namira didirikan sejak tahun 2013 dengan memiliki luas wilayah lebih 2.750 meter persegi. Wisata religi Masjid Namira berlokasi di Jalan Kramat Jaya, Sanur, Jotosanur, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan.
Salah satu keunikan dari Masjid Namira terletak pada konsep bangunannya yang menyerupai Masjidil Haram di Makkah. Hal ini dibuktikan oleh adanya kain Kiswah di area dinding mihrab imam Masjid Namira yang biasa dijadikan sebagai kain penutup Ka'bah. Tak hanya itu, area sudut masjid ini juga dipasang kain kiswah berukuran lebih kecil untuk mendukung nuansa Masjidil Haram.
6. Masjid Agung Sumenep
Tak kalah menarik dengan masjid lainnya, Masjid Agung Sumenep memiliki interior dan eksterior yang unik dan menarik yang berpadu dengan arsitektur kebudayaan Tiongkok, Eropa, Jawa, dan Madura.
Masjid ini terletak di Jalan Trunojoyo No. 184, Dalem Anyar, Bangselok, Kecamatan Sumenep, Kabupaten Sumenep. Salah satu ciri khas yang menonjol dari Masjid Agung Sumenep terdapat pada warna bangunannya yang didominasi oleh warna putih dan kuning.
Demikian informasi selengkapnya tentang sederet masjid unik di Jawa Timur yang dapat dijadikan tempat untuk merayakan Hari Raya Idul Adha. Semoga bermanfaat.
Artikel ini ditulis An Nisa Maulidiyah, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(irb/fat)
