Wisata Sejarah Kampung Majapahit di Desa Bejijong Mojokerto

Wisata Sejarah Kampung Majapahit di Desa Bejijong Mojokerto

Allysa Salsabillah Dwi Gayatri - detikJatim
Rabu, 05 Jun 2024 10:20 WIB
Bagaimana perayaan Waisak di Maha Vihara Mojopahit? Vihara ini berada di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
Maha Vihara Mojopahit di Desa Bejijong, Kec Trowulan, Kab Mojokerto (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Mojokerto -

Desa Majapahit Bejijong merupakan desa yang masuk ke peringkat 50 besar dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) pada 2021. Desa ini menawarkan wisata budaya dengan peninggalan Kerajaan Majapahit.

Kerajaan Majapahit merupakan salah satu kerajaan terbesar yang pernah ada di Indonesia sekitar abad ke-14 Masehi. Desa Bejijong berada di bekas jantung ibu kota Kerajaan Majapahit. Penasaran dengan Desa Majapahit Bejijong? Yuk simak info selengkapnya di bawah ini.

Profil Desa Majapahit Bejijong di Mojokerto

Dikutip dari laman resmi Desa Bejijong, Desa Majapahit Bejijong merupakan salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Desa ini memiliki luas wilayah sebesar 195.185 hektare.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terdapat tiga peninggalan sejarah dari Kerajaan Majapahit di Desa Bejijong, yaitu Candi Brahu, Maha Vihara Majapahit, dan Petilasan Siti Inggil yang merupakan petilasan raja Majapahit Raden Wijaya.

Desa tersebut berbatasan dengan Desa Trowulan di sebelah selatan. Sementara sebelah utara berbatasan langsung dengan Desa Kejagan. Sebelah timur dengan Trowulan dan sebelah barat dengan Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang. Dengan demikian, Desa Bejijong menjadi desa yang paling barat.

ADVERTISEMENT

Desa Bejijong menjadi salah satu desa pengembangan kampung Majapahit yang memiliki potensi wisata situs Kerajaan Majapahit. Selain itu, juga berpotensi mengembangkan ekonomi kreatif masyarakat setempat.

Situs kerajaan Majapahit yang ada di desa ini pun mempunyai nilai kultural tinggi. Tak hanya itu, situs kerajaan Majapahit juga terdiri dari beberapa cagar budaya peninggalan kerajaan Majapahit seperti candi, makam, dan lain-lain.

Potensi tersebut membuat banyak wisatawan lokal maupun luar negeri tertarik berkunjung ke tempat ini. Hal ini dimanfaatkan masyarakat setempat untuk membuka peluang usaha dengan mengembangkan usaha ekonomi kreatif untuk memutar roda perekonomian keluarga.

Potensi Wisata Desa Majapahit Bejijong

Desa Majapahit Bejijong memiliki potensi wisata yang lebih luas dibanding desa lain yang berada di Kecamatan Trowulan. Beberapa situs yang bisa dikunjungi di desa ini, yakni Candi Brahu, Makam Siti Inggil, dan Vihara Majapahit.

Semua wisata tersebut didukung dengan pemugaran rumah-rumah penduduk yang diubah fisiknya menjadi kawasan arsitektural zaman Majapahit. Pemerintah Desa Bejijong sangat menjaga keberadaan situs Majapahit.

Mereka selalu berupaya mengembangkan kerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk kemajuan potensi wisata ini. Berikut wujud kerja sama untuk memajukan destinasi wisata di Desa Bejijong.

  • Memberikan aksesibilitas yang baik. Hal ini untuk memudahkan pengunjung ketika datang ke desa tersebut dengan berbagai jenis alat transportasi.
  • Menyediakan beberapa penginapan yang dikelola warga setempat sebagai bentuk dukungan tinggi untuk wisatawan yang datang.
  • Menjamin keamanan di desa dan tempat-tempat situs Majapahit di Desa Bejijong.
  • Menyediakan akomodasi berupa kereta kelinci dan tenaga kerja berupa tim tur guide. Hal ini untuk menjaga kelestarian situs Majapahit yang diambil dari masyarakat setempat.

Info Selengkapnya

Jam Operasional: 07.30-17.00 WIB

Lokasi: Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto

HTM: Rp 3.000-Rp 5.000

Artikel ini ditulis oleh Allysa Salsabillah Dwi Gayatri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(irb/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads