10 Rekomendasi Toko Oleh-oleh di Madiun

10 Rekomendasi Toko Oleh-oleh di Madiun

Alifia Kamila - detikJatim
Sabtu, 25 Mei 2024 05:30 WIB
Brem Madiun
Brem Madiun. Foto: Istimewa
Madiun -

Liburan tak lengkap rasanya tanpa membawa buah tangan. Sama halnya ketika berlibur ke Madiun, rasanya ada kurang jika tidak mampir ke toko oleh-oleh di Kota Pecel untuk membawa pulang bingkisan.

Oleh-oleh bisa berupa makanan atau suvenir khas dari kota tujuan yang jarang atau bahkan tidak bisa ditemukan di kota lain. Seperti Madiun yang terkenal dengan oleh-oleh brem, roti bluder, hingga madu mongso.

Daftar Toko Oleh-oleh di Madiun

Sedang menikmati liburan di Madiun, dan bingung di mana mencari oleh-oleh untuk dibawa pulang? Tenang saja, berikut daftar toko oleh-oleh di Madiun yang bisa didatangi untuk mencari oleh-oleh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Bluder Cokro

Toko roti bluder yang viral ini ternyata sudah berdiri sejak 1989. Oleh karena itu, Bluder Cokro sering menjadi jujugan wisatawan untuk membeli bluder roti khas Madiun bertekstur lembut dan manis.

Cukup dengan merogoh kocek Rp 10.000, pengunjung sudah bisa membeli bluder di sini. Bluder Cokro juga menyediakan varian rasa cokelat, tiramisu, klepon, keju, dan masih banyak lainnya.

ADVERTISEMENT

Lokasi: Jalan Hayam Wuruk Nomor 51-53, Manguharjo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun

Jam operasional: 07.00 - 21.00 WIB

2. Toko Oleh-oleh Putra Rasa

Toko Oleh-Oleh Putra Rasa menjadi salah satu pusat buah tangan terlengkap di Madiun. Wisatawan bisa menemukan berbagai kuliner khas dari kota ini. Terlebih, oleh-oleh yang dijual merupakan produksi asli UMKM setempat.

Toko oleh-oleh ini menjual berbagai buah tangan. Mulai dari madumongso ketan, brem, pisang karamel, cokelat tempe, sambel petis, dan lain sebagainya.

Lokasi: Jalan Raya Ponorogo - Madiun Nomor 62, Demangan, Kec. Taman, Kota Madiun

Jam operasional: 08.00 - 08.30 WIB

3. Omah Brem

Berkunjung ke Madiun ada yang kurang jika belum menikmati brem. Omah Brem menjadi salah satu tempat terpopuler di kalangan wisatawan untuk menikmati brem buatan setempat.

Selain menyediakan aneka brem, terdapat juga area restoran dan kafe di Omah Brem. Sehingga wisatawan yang datang dapat bersantai sejenak sembari menyantap hidangan yang ada.

Lokasi: Jalan Tempursari, Desa Kaliabu, RT/RW 016/004, Kecamatan Mejayan, Kaliabu, Caruban, Kabupaten Madiun

Jam operasional: 08.00 - 21.00 WIB

4. Bluder Kresna

Selain Bluder Cokro, ada juga Bluder Kresna yang tak kalah terkenal. Dengan harga yang sedikit lebih murah, pengunjung sudah bisa membeli bluder mulai Rp 8.000.

Varian rasa yang ditawarkan seperti original, cokelat, keju, dan kismis. Meski harga yang dibanderol terbilang murah, kualitas bluder di sini tidak perlu diragukan.

Lokasi: Jalan Pringgondani Nomor 68, Taman, Kecamatan Taman, Kota Madiun

Jam operasional: 07.00 - 17.00 WIB

5. Toko Mirasa

Berdiri sejak 1990, Toko Mirasa menjadi pusat oleh-oleh legendaris. Selain terkenal dengan bremnya, Toko Mirasa juga menjadi pelopor pusat oleh-oleh di Madiun.

Toko Mirasa sudah memiliki kurang lebih seribu jenis oleh-oleh khas daerah setempat. Selain itu, letaknya yang strategis juga membuat toko ini tak pernah sepi pengunjung.

Lokasi: Jalan Panglima Sudirman Nomor 210, Pandean, Kecamatan Taman, Kota Madiun

Jam operasional: 06.30 - 21.00 WIB

6. Toko Oleh-oleh Khas Madiun Rasa Amanah

Aneka jajanan hingga suvenir menarik tersedia di Toko Oleh-oleh Khas Madiun Rasa Amanah. Mulai dari brem, jenang, keripik, kerupuk puli, hingga madu mongso.

Selain itu, toko ini juga identik dengan harganya yang terjangkau. Pembeli juga bisa mendapat potongan harga bila membeli dalam jumlah besar.

Lokasi: Jalan Trunojoyo Nomor 20, Pandean, Kecamatan Taman, Kota Madiun

Jam operasional: 07.00 - 21.00 WIB

7. Taman Sari

Taman Sari juga kerap menjadi rujukan wisatawan untuk membeli oleh-oleh khas Madiun. Hingga saat ini, Taman Sari telah memiliki tiga cabang yang tersebar di Madiun.

Oleh-oleh yang dijual juga beragam. Wisatawan dapat menemukan rengginang, keripik kentang udang, chocobrem, bagelen, abon ayam, dan masih banyak lainnya.

Lokasi:

  • Cabang 1: Jalan Kemiri Nomor 38, Taman, Kecamatan Taman, Kota Madiun
  • Cabang 2: Jalan Taman Praja Nomor 3, Mojorejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun
  • Cabang 3: Jalan Pahlawan Nomor 9, Madiun Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun

Jam operasional: 07.00 - 21.00 WIB

8. Toko Tongkat Mas

Berawal dari industri rumahan pada 1968, kini Brem Tongkat Mas sudah sangat terkenal di kalangan masyarakat Madiun sekitarnya. Saat ini, Brem Tongkat Mas telah memiliki pusat oleh-oleh bernama Toko Tongkat Mas.

Toko Tongkat Mas menjadi salah satu pusat oleh-oleh terlengkap di Kota Madiun. Beraneka jajanan seperti brem, keripik, kacang-kacangan, hingga biskuit kaleng dapat dijumpai di tempat ini.

Lokasi: Jalan Panglima Sudirman Nomor 116, Caruban, Mejayan, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun

Jam operasional: 07.30 - 21.00 WIB

9. Omah Makan dan Oleh-oleh Nusantara

Tak hanya memanjakan pengunjung dengan ragam oleh-olehnya, Omah Makan dan Oleh-oleh Nusantara juga memiliki area makan. Rumah makan ini menyajikan masakan khas nasi pecel Madiun.

Bahkan, tempat ini juga memproduksi sendiri bumbu pecel Madiun dan bluder yang dapat ditemukan di area pusat oleh-oleh. Omah Makan dan Oleh-Oleh Nusantara layak masuk daftar tempat jujugan selama berkunjung ke Madiun.

Lokasi: Jalan Pahlawan Nomor 10-12, Madiun Lor, Kecamatan Madiun, Kota Madiun

Jam operasional: 08.00 - 21.00 WIB

10. Toko Oleh-oleh Khas Madiun "Sekar Sari"

Rekomendasi terakhir datang dari Toko Oleh-oleh Khas Madiun "Sekar Sari" yang tak kalah lengkap menyediakan berbagai buah tangan. Toko ini juga termasuk ke dalam jajaran toko oleh-oleh terpopuler di Madiun.

Selain menyediakan oleh-oleh khas kota ini, Toko Oleh-oleh Khas Madiun "Sekar Sari" juga menjual produk khas daerah lainnya. Toko ini pun memiliki lokasi yang strategis sehingga selalu ramai didatangi pembeli.

Lokasi: Jalan S. Parman Nomor 36, Oro-oro Ombo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun

Jam operasional: 07.00 - 20.00 WIB

Artikel ini ditulis oleh Alifia Kamila, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(irb/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads