.webp)
Tahun ini, Hari Raya Waisak jatuh pada 23 Mei 2024. Merayakan hari raya tersebut bisa dengan berkunjung ke wisata religi umat Buddha, seperti di Mojokerto, Jawa Timur.
Di Mojokerto, ada wisata religi bernama Maha Vihara Mojopahit. Yang ikonik dari destinasi ini adalah patung raksasa berwarna kuning keemasan.
Tertarik berkunjung di wisata religi ini saat Hari Raya Waisak? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wisata Religi Maha Vihara Mojopahit
Maha Vihara Mojopahit merupakan sebuah wihara yang berada di Kabupaten Mojokerto. Yang menjadi ikon dari wisata religi ini yakni ada Patung Buddha Tidur yang dicat warna emas.
Sementara itu, wisata Maha Vihara Mojopahit ini telah dibangun sejak tahun 1987. Sedangkan, untuk patung Buddha tidur baru dibuat tahun 1993.
Bukan sekadar untuk umat Buddha, wisata religi ini juga bisa dikunjungi untuk seluruh masyarakat. Bahkan, tempat ini sebagai objek wisata budaya populer di Mojokerto.
Patung Buddha Tidur
Patung berwarna emas ini memiliki panjang 22 meter dengan lebar 6 meter dan tinggi 4,5 meter. Posisi patung raksasa tersebut ada di tengah kolam ikan di area selatan Maha Vihara Mojopahit.
Patung tidur raksasa ini menggambarkan Siddhartha Gautama yang wafat. Sementara itu, letak patung ini dibangun menghadap ke selatan yang menjadi arah kiblat umat Buddha.
Pada tahun 2001, Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) menetapkan sebagai patung Buddha tidur terbesar di Indonesia. Sekaligus merupakan patung terbesar ketiga di Asia Tenggara.
Dalam perkembangannya, patung emas ini disakralkan sebab mengandung relief perjalanan Buddha saat mengajarkan "dharma" dan hukum sebab akibat.
Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket
Destinasi wisata Maha Vihara Mojopahit beralamat di Gang I, Siti Inggil, Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Tentunya tempat ini cocok didatangi untuk merayakan Waisak bersama keluarga atau rekan-rekan.
Sementara jam operasional wisata ini buka setiap hari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Untuk berkunjung di destinasi ini tidak perlu mengeluarkan biaya yang mahal. Sebab harga tiket di sini cukup murah, yakni Rp 3.000 untuk orang dewasa sedangkan untuk anak-anak Rp 2.000.
Persiapan Waisak di Maha Vihara Mojopahit
Dalam mempersiapkan perayaan Waisak, wisata Maha Vihara Mojopahit telah menggeral ritual memandikan patung Buddha tidur. Memandikan patung Buddha Maha Paranibbana atau yang jamak disebut patung Buddha tidur sudah menjadi tradisi.
Memandikan patung raksasa ini melibatkan delapan orang pegawai Maha Vihara Mojopahit. Seluruh bagian patung disiram menggunakan air berisi bunga mawar, melati, kantil dan kenanga.
Kemudian, permukaan patung yang kotoran dibersihkan dengan cara disikat. Jika kotoran telah hilang, patung dibilas dengan air bersih
Artikel ini ditulis oleh Najza Namira Putri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(hil/fat)
