Hari Raya Waisak merupakan hari suci umat Buddha untuk memperingati tiga peristiwa penting yang dinamakan Trisuci Waisak. Perayaan tersebut kerap dilakukan pada purnama pertama bulan Mei atau bulan Juni saat tahun kabisat.
Tak kalah menarik dengan wisata luar negeri, di Indonesia juga menyimpan sejumlah destinasi wisata bagi umat Buddha yang dapat dinikmati keindahannya oleh masyarakat umum. Penasaran di mana saja tempat menarik untuk merayakan long weekend Hari Raya Waisak? Simak sederet rekomendasinya berikut ini.
5 Destinasi Wisata untuk Libur Hari Raya Waisak di Indonesia
Dilansir laman resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, berikut sederet destinasi wisata untuk libur Hari Raya Waisak di Indonesia.
1. Maha Vihara Mojopahit
![]() |
Destinasi pertama yang dapat dikunjungi wisatawan untuk merayakan Hari Raya Waisak yaitu Maha Vihara Mojopahit. Destinasi Vihara ini terletak di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur.
Salah satu monumen terkenal di Vihara ini adalah "Patung Buddha Tidur" yang tercatat sebagai patung terbesar ketiga se-Asia Tenggara dengan memiliki panjang 22 meter, lebar 6 meter, dan tinggi 4,5 meter. Patung tersebut menggambarkan wafatnya Siddharta Gautama menghadap selatan (kiblat umat Buddha).
Terlihat semakin menawan, patung tersebut dilapisi cat kuning keemasan yang menggambarkan relief perjalanan Buddha dalam mengajarkan dharma terkait hukum sebab-akibat (karma).
2. Klenteng Kwan Sing Bio
![]() |
Masih terletak di Jawa Timur, Klenteng Kwan Sing Bio yang berlokasi di Jalan Martadinata Nomor 1, Karangsari, Tuban, menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi saat hari libur Waisak. Klenteng ini dikenal sebagai tempat ibadah agama sekaligus yaitu Konghucu, Buddha, dan Tao.
Salah satu keunikan yang dapat ditemukan di Klenteng Kwan Sing Bio adalah keberadaan kepiting raksasa yang berada tepat di atas gerbang klenteng. Tak hanya itu, klenteng ini juga memiliki patung panglima perang tertinggi di Asia Tenggara yakni "Patung Dewa Kwan Sing Tee Koen" setinggi 30 meter.
3. Candi Borobudur
![]() |
Candi Borobudur sudah tak lagi asing di kalangan wisatawan, sebab dikenal sebagai salah satu keajaiban dunia. Candi Borobudur terletak di Jalan Badrawati, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Salah satu dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas ini tercatat sebagai "Candi Buddha Terbesar di Dunia".
Candi ini disebut sebagai pusat ritual selama peringatan Hari Raya Waisak, bahkan ribuan pemeluk agama Buddha dari dalam maupun luar negeri berkumpul untuk merayakan peringatan Trisuci Waisak.
Bahkan, rangkaian perayaan Waisak tersebut telah dilakukan sejak awal Mei 2024. Puncak perayaan Waisak di Candi Borobudur ditandai dengan pelepasan ribuan lampion yang membuat langit sekitar candi bercahaya terang. Hal tersebut yang kerap menjadi daya tarik wisata di Candi Borobudur.
4. Candi Mendut
![]() |
Selain Candi Borobudur, Candi Mendut dapat menjadi salah satu alternatif wisata untuk perayaan Hari Raya Waisak. Letaknya juga tidak terlalu jauh dari Candi Borobudur di Jalan Mayor Kusen Kota Mungkid, Kabupaten Magelang yang hanya berjarak sekitar 4,5 km dari Candi Borobudur.
Dikutip dari laman Kemenparekraf, puncak perayaan Waisak di Candi Mendut berupa kirab yang dilakukan oleh umat Buddha dengan berjalan kaki menuju Candi Borobudur. Pada rangkaian kirab tersebut para biksu akan memercikkan air suci dan bunga mawar putih ke arah umat dan warga di sepanjang jalan.
5. Vihara Buddhagaya Watugong
Destinasi wisata untuk libur Hari Raya Waisak berikutnya terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan, Pudakpayung, Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah. Vihara ini terkenal dengan arsitektur bangunannya yang diadaptasi dari budaya etnis Tiongkok dan Thailand.
Mulanya, Vihara Buddhagaya Watugong ini kabarnya menjadi vihara pertama di Indonesia yang dibangun setelah runtuhnya kerajaan Majapahit pada tahun 1957. Memiliki luas bangunan sekitar 2,25 hektare, Vihara ini memiliki dua bangunan utama yakni Pagoda Avalokitesvara dan Vihara Dhammasala.
Itulah sederet rekomendasi destinasi wisata untuk merayakan Hari Raya Waisak pada 23 Mei mendatang. Semoga bermanfaat.
Artikel ini ditulis oleh An Nisa Maulidiyah, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(hil/iwd)