Weekend di depan mata. Ada banyak destinasi wisata yang bisa dikunjungi di Surabaya. Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar Surabaya salah satunya.
Mengusung konsep wisata edukasi, pengunjung dapat berwisata sekaligus belajar mengenai pelestarian mangrove. Terlebih, fasilitas yang disediakan pun tergolong lengkap. Momen menghabiskan waktu akan terasa singkat dengan mengunjungi kebun raya ini.
Tertarik berwisata di Kebun Raya Mangrove yang diresmikan Kamis 26 Juli 2023? Yuk, simak informasi selengkapnya mencakup fasilitas, harga tiket, hingga jam operasional berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekilas tentang Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar
Dihimpun dari detikJatim, Kebun Raya Mangrove menjadi kawasan kebun raya pertama di Indonesia untuk pelestarian mangrove. Tempat ini diresmikan 26 Juli 2023 yang bertepatan dengan Hari Raya Mangrove Internasional.
Ini bermula dari usulan Tri Rismaharini pada 2017 yang saat itu menjabat sebagai Wali Kota Surabaya. Usulan itu kemudian disampaikan kepada Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang sekarang dikenal menjadi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Kehadiran Kebun Raya Mangrove menambah daftar kebun raya di Indonesia menjadi 46 lokasi yang dikelola oleh BRIN, pemerintah provinsi, maupun pemerintah kabupaten/kota. Pembangunan Kebun Raya Mangrove dimulai pada 2019 sebagai hasil kolaborasi dari Pemkot Surabaya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), BRIN, dan Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI).
Dari hasil pembangunan tersebut, Kebun Raya Mangrove memiliki total luas sebesar 27 ha. Letaknya mencakup tiga lokasi, meliputi Mangrove Wonorejo, Mangrove Medokan Sawah, dan Magrove Gunung Anyar.
Saat ini, ada 58 jenis mangrove telah ditanam di sekitar area kebun raya. Dan 17 spesies di antaranya telah teregistrasi secara resmi. Koleksi tersebut terdiri dari api-api (Avicennia lannata), bakau hitam (Rhizophora mucronata), bakau merah (Rhizophora mangle), bakau minyak (Rhizophora apiculata), bintaro (Cerbera manghas), gedang-gedangan (Heliconia rostrata), dan masih banyak jenis mangrove lainnya yang dapat dijumpai di sini.
Meski baru 17 dari 57 koleksi mangrove yang terdaftar secara resmi, BRIN terus melakukan konservasi dan pencatatan secara detail. Hal ini dilakukan untuk mempermudah masyarakat yang hendak melakukan penelitian di tempat tersebut.
![]() |
Atraksi Wisata Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar
Selain menjadi kawasan pelestarian mangrove, kebun raya ini juga dimanfaatkan sebagai objek wisata. Kebun Raya Mangrove telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang sebagai destinasi wisata untuk masyarakat Surabaya dan sekitarnya.
Wisatawan dapat mengunjungi menara pandang setinggi 12 meter untuk melihat pemandangan di sekitar Kebun Raya Mangrove. Terdapat pula dermaga perahu untuk menyusuri sungai sepanjang 5,4 kilometer sembari menikmati pesona hutan mangrove. Terlebih, sebuah jembatan gantung berasal dari bambu telah dibangun sebagai penghubung kawasan Mangrove Gunung Anyar dan Mangrove Medokan Sawah.
Tak hanya berwisata. Pengunjung juga bisa memanfaatkan Kebun Raya Mangrove sebagai jujugan berolahraga. Sebab, kebun raya ini turut menyediakan area jogging track selebar satu meter dari susunan bilah papan dan bambu berbentuk panggung dengan panjang 630 meter. Selain itu, Kebun Raya Mangrove telah melengkapi fasilitas di dalamnya dengan membangun musala untuk para wisatawan muslim.
Harga Tiket dan Jam Operasional
Dengan fasilitas yang lengkap, tiket masuk Kebun Raya Mangrove tergolong ramah kantong. Adapun berikut ini informasi harga tiket beserta jam operasional selengkapnya.
- Alamat: Jalan Medokan Sawah Timur Segoro Tambak Sedati, Medokan Ayu, Kec. Rungkut, Surabaya, Jawa Timur 60295
- Jam operasional: 08.00-16.00 WIB
- Harga tiket masuk: Rp 5.000 (anak-anak) dan Rp 15.000 (dewasa)
- Harga tiket wahana:
Wisata perahu: Rp 25.000/orang
ATV: Rp 50.000/orang
Wahana permainan air: Rp 12.000/orang
Artikel ini ditulis oleh Alifia Kamila, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(irb/fat)