Umat Islam dianjurkan memperbanyak ibadah selama bulan Ramadan. Salah satunya dengan ziarah ke makam wali dan ulama. Terdapat makam wali dan ulama yang biasa dikunjungi peziarah di Pasuruan.
Para peziarah di makam ulama-ulama Pasuruan ini biasanya berdatangan dari dalam dan luar kota, bahkan luar pulau. Berikut makam-makam wali dan ulama di Pasuruan yang bisa diziarahi saat Ramadan.
Makam Ulama di Pasuruan
1. Makam Mbah Segoropuro di Rejoso
Makam Sayyid Arif Abdurrahman atau Mbah Segoropuro berada di Desa Segoropuro, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan. Makam Segoropuro selalu ramai didatangi peziarah dari berbagai kota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayyid Arif Abdurrahman merupakan putra Syekh Abdurrahman Basyaiban dan ibunya adalah Syarifah Khadijah atau Mbah Ratu Ayu yang makamnya di Bangil. Ia merupakan saudara Sayyid Sulaiman yang makamnya di Mojoagung, Jombang.
2. Makam Mbah Semendi di Winongan
![]() |
Makam Mbah Semendi atau Habib Sholeh berada di Desa Winongan Lor, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan. Makam Mbah Semendi juga selalu didatangi peziarah setiap hari. Makam ini dipadati peziarah dari berbagai daerah pada malam Jumat Legi dan saat haulnya.
Mbah Semendi merupakan ulama penyebar Islam dari Banten. Mbah Semendi selain dikenal sebagai ulama dan penyebar Islam pada abad 18, juga dikenal tabib andal. Dengan keahliannya itu, ia mengobati warga yang sakit sambil berdakwah.
3. Mbah Syakaruddin di Gondangwetan
Mbah Syakaruddin merupakan putra Mbah Semendi. Ulama yang dimakamkan di Desa Keboncandi, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan ini merupakan ayah Sayyid Hasan Sanusi atau Mbah Slagah.
Makam Mbah Syakaruddin juga banyak diziarahi. Umat Islam bisa memasukkannya ke daftar tempat yang akan dikunjungi saat ke Pasuruan.
4. Makam MbahSlagah di KotaPasuruan
![]() |
Makam Mbah Slagah atau Sayyid Hasan Sanusi berada di Jalan Pahlawan, Kelurahan Pekuncen, Kecamatan Panggungrejo. Tepatnya di selatan Stadion Untung Suropati.
Mbah Slagah merupakan ulama yang dijuluki Singa Putih, yang merupakan mubalig sekaligus pejuang kemerdekaan Indonesia. Ia dikenang sebagai ulama yang gigih menyebarkan agama Islam khususnya Pasuruan.
5. Makam Syarifah Khadijah di Bangil
Makam Syarifah Khadijah atau Mbah Ratu Ayu berada di Kelurahan Kersikan, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan. Kompleks makamnya bersebelahan dengan Rest Area Swadesi yang berada di tepi jalan pantura.
Mbah Ratu Ayu merupakan putri dari Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati. Makamnya sempat tidak dikenali hingga seorang ulama meyakini itu merupakan makam seorang wali perempuan. Sejak itu, makamnya dirawat, diperbaiki, dan dikunjungi banyak peziarah.
6. Makam MbahHamid di KotaPasuruan
![]() |
Makam KH Abdul Hamid atau Mbah Hamid berada di kompleks pemakaman Masjid Jami Al-Anwar, Kota Pasuruan. Pemerintah Kota Pasuruan mengintegrasikannya dengan Payung Madinah di Masjid Agung Al Anwar dan Alun-alun Pasuruan.
Makam Mbah Hamid tidak pernah sepi peziarah dari berbagai kota. Ramainya peziarah merupakan berkah bagi masyarakat.
Puluhan pedagang mendapatkan rezeki dari peziarah yang datang. Para tukang becak juga mendapat rezeki dari para pengunjung. Mereka mengantar dan menjemput peziarah dari terminal wisata ke makam.
(irb/iwd)