Jika biasanya sebagian orang berburu takjil hingga berbelanja di mal saat menunggu waktu berbuka puasa tiba, pergi ke pasar buku menjadi salah satu alternatif dilakukan saat ngabuburit.
Di Kota Malang, ada sebuah pasar buku yang tak asing di telinga masyarakat. Namanya Pasar Buku Wilis, yang terletak di Jalan Simpang Wilis Indah, Klojen, Malang.
Pasar Buku ini sudah berdiri sejak tahun 2003. Tak jarang, pasar ini juga menjadi tempat untuk menghabiskan waktu dari generasi ke generasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat memasuki pasar buku ini, pengunjung akan disambut kehangatan dari para penjual buku yang ramah. Mereka dengan senang hati memberikan saran dan rekomendasi berdasarkan minat dan preferensi pengunjung.
Sensasi berjalan di antara rak-rak buku yang tertata rapi, sambil mendengarkan cerita-cerita penjual tentang buku-buku favorit mereka, memberikan pengalaman yang mengasyikkan saat menunggu waktu berbuka puasa.
"Saya seneng setiap lihat ekspresi wajah pembeli pas saya merekomendasikan buku-buku sesuai yang mereka cari," kata Dedik, salah seorang penjual buku saat ditemui detikJatim, Selasa (19/3/2024).
![]() |
Dari buku-buku terbaru hingga klasik, pasar buku ini menawarkanberagam pilihan untuk semua pembaca. Suasana yang tenang di tengah hiruk pikuk kota, membuat pengunjung bisa menikmati waktu ngabuburit dengan nyaman sambil menelusuri halaman-halaman buku.
Tak hanya sekadar mengisi waktu, ngabuburit di pasar buku ini juga bisa menjadi momen untuk memperkaya literasi dan pengetahuan. Pengunjung juga bisa saling berbagi bacaan dengan pencinta literasi lainnya.
Salah satu pengunjung, Nanik mengungkapkan, dirinya kerap datang ke Pasar Buku Wilis sejak pasar buku ini direnovasi. Menurutnya, pasar buku ini cocok menjadi tempat ngabuburit sambil memperkaya literasi.
"Daripada cuma duduk-duduk aja nunggu waktu buka puasa, jadi lebih baik dimanfaatkan buat cari kegiatan, ya salah satunya cari buku-buku di sini," terangnya.
![]() |
Ia mengaku, pasar buku ini menjadi tempat yang tepat untuk berburu buku-buku lawas dengan harga yang murah.
"Harganya murah dan pembelinya juga selalu mau mencarikan buku-buku yang kita cari," pungkasnya.
(hil/dte)