.webp)
Menunggu waktu berbuka atau biasa dikenal dengan ngabuburit merupakan salah satu tradisi di bulan Ramadan. Biasanya, masyarakat akan berbondong-bondong keluar di sore hari untuk sekadar jalan kaki, cuci mata dan membeli makanan sambil menunggu waktu berbuka.
Namun, di Kota Malang ada sebuah kafe yang menawarkan konsep menarik dengan memadukan konsep ngabuburit sambil keliling kota naik bus luxury.
Namanya Robusto Coffee. Kafe ini menyediakan konsep baru yang diberi nama Ngo-bus atau ngopi di bus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan konsep ini, pengunjung bisa menunggu waktu berbuka puasa di dalam bus dengan fasilitas mewah, sambil menikmati pemandangan Kota Malang dan Kota Batu yang indah.
"Kita selalu memikirkan inovasi yang bisa membuat kafe tetap berjalan dan buka di bulan puasa. Maka dari itu ide Ngopi on the Bus ini muncul karena bulan puasa pasti dunia pariwisata juga menurun maka dari itu supaya sopir bus juga tetap masih bisa cari nafkah akhirnya muncul lah ide ini," kata Tasha Aditya Admin Robusto Coffee kepada detikJatim, Sabtu (16/3/2024).
Bus ini dilengkapi dengan fasilitas yang nyaman dan mewah, seperti kursi yang empuk, AC dingin, serta layar TV yang memutar musik menenangkan. Para pengunjung dapat menikmati suasana yang menyenangkan sambil menikmati hidangan berbuka puasa yang telah disiapkan oleh kafe.
"Nantinya pengunjung akan dapat rice bowl, takjil, snack, dan kopi susu yang disediakan oleh kafe kami," terangnya.
Di atas bus, tentunya ada banyak keseruan yang bisa dirasakan pengunjung. Seperti tour guide yang siap menjelaskan lokasi-lokasi yang dilewati, maupun live music yang menghibur.
Perjalanan Ngo-bus ini dimulai dari Robusto Coffee yang berlokasi di Jalan Tlogomas No 2 Lowokwaru. Dari sana, bus lalu akan mengarah ke Idjen Boulevard, Alun-alun Tugu Malang, Kayutangan, Karanglo, Pasar Batu, Museum Angkut dan diakhiri di Alun-alun Kota Wisata Batu.
"Peserta berkumpul di Robusto Coffee jam 15.00 WIB dan akan berangkat pukul 15.30 WIB. Nantinya kita berhenti di Batu pukul 17.00 WIB. Lalu kembali lagi ke Malang pukul 18.30 WIB. Finish sekitar jam 19.00 WIB," jelas Tasha.
Pengunjung juga tak perlu khawatir, perjalanan ala Sultan yang unik ini, dapat diikuti oleh siapa saja, dengan tarif mulai dari 50.000 saja. Biaya ini sudah termasuk seluruh rangkaian acara sepanjang Ngo-bus berlangsung dan hidangan buka puasa.
"Untuk tiketnya ada 2 macam. Ada harga Rp 80 ribu untuk single seat dan Rp 50 ribu untuk double seat," ujarnya.
Jadi bagaimana detikers, tertarik untuk mencoba?
(hil/dte)
