.webp)
Taman Nasional (TN) Baluran Situbondo ditutup sementara dari kunjungan wisata. Penutupan ini dilakukan karena cuaca buruk belakangan ini dinilai riskan bagi aktivitas wisatawan.
Penutupan TN Baluran Situbondo itu tertuang dalam surat PG. 02/T.37/TU/KSA.1/3/2024 tertanggal 15 Maret 2024 tentang Penutupan Sementara aktivitas kunjungan wisata di jalur utama, yakni Batangan-Bekol-Pantai Bama.
Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa penutupan destinasi wisata tersebut dilakukan berdasarkan informasi BMKG bahwa beberapa wilayah di Indonesia termasuk Jawa Timur akan dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benar. Karena dalam beberapa hari ini di kawasan Baluran memang terus dilanda hujan lebat dan angin kencang," kata Humas TN Baluran, Joko Mulyono kepada detikJatim, Sabtu (16/3/2024).
Lebih jauh ia menyatakan bahwa penutupan sementara akan dilakukan selama 3 hari ke depan. Yakni mulai tanggal 16 Maret-18 Maret 2024. Selanjutnya, kebijakan akan diambil menyesuaikan dengan perkembangan cuaca.
"Penutupan ini untuk kunjungan wisata. Karena sepanjang jalur Batangan hingga Pantai Bama sangat riskan," kata Joko.
Keterangan lain yang didapatkan detikJatim, dalam 2 hari belakangan telah terjadi 8 kali pohon tumbang di sepanjang jalur Batangan-Bekol. Langkah penutupan berjuluk Africa van Java ini diambil sebagai langkah mitigasi dalam mengurangi risiko yang bisa dialami pengunjung.
Sekadar informasi, sepanjang jalur Batangan hingga Pantai Bama adalah kawasan yang melewati hutan yang berpotensi terjadinya pohon tumbang di sepanjang rute itu.
(dpe/iwd)
