.webp)
Bandara Dhoho Kediri berubah menjadi wisata dadakan setelah dibuka untuk umum. Bandara yang belum beroperasi ini diserbu hingga ribuan warga yang penasaran dengan bandara satu-satunya di sekitar Gunung Wilis.
Warga bisa masuk secara gratis untuk melihat sudut-sudut Bandara Dhoho yang memang dibuka untuk umum. Mereka hanya dikenakan biaya parkir Rp 4.000 untuk sepeda motor, Rp 10.000 untuk mobil, dan Rp 15.000 untuk kendaraan di atas roda empat atau lebih.
Dari pantauan detikJatim, warga yang mengendarai sepeda motor dan mobil dapat memanfaatkan lahan parkir yang sangat luas di sekitar bandara. Tak sedikit warga terlihat datang menumpang mobil elf atau mini bus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti Anna Saputra yang datang ke Bandara Dhoho bersama teman teman sekolah dan tetangga desanya. Ia mengaku sengaja menyewa mini bus untuk mengunjungi Bandara Dhoho Kediri.
"Saya bersama 13 teman sekolah dan tetangga menyewa mini bus untuk melihat dan mengunjungi Bandara Dhoho Kediri, yang kabarnya akan diresmikan bulan ini ya? Sebagai warga asli Kabupaten Kediri, saya bangga ada bandara internasional di Kediri. Semoga bisa menambah dan meningkatkan ekonomi warga Kediri," kata Anna kepada detikJatim, Rabu (7/2/2024).
Tampak sejumlah mobil, sepeda motor, mini bus terparkir di pinggir jalan. Sedangkan penumpangnya turun dan berfoto di area bandara seperti landmark gerbang berupa candi, tulisan Bandara Dhoho Kediri, hingga pintu masuk keberangkatan (departure) dan pintu kedatangan (arrival).
 Wisata dadakan Bandara Dhoho Kediri. Foto: Andhika Dwi/detikJatim |
Ornamen dan desain di pintu masuk ini memang patut diacungi jempol. Terdapat langit-langit dengan lubang menganga, sementara di bawahnya berdiri kokoh candi dikelilingi tumbuhan dan tanaman.
Spot ini pun menjadi pusat perhatian pengunjung untuk berswafoto bersama keluarga. Tidak hanya landmark bandara, bahkan kamar mandi umum tak luput dari jepretan pengunjung.
Manajemen Bandara Dhoho Kediri pun menyiagakan sejumlah pekerja untuk mengawasi dan menjaga beberapa area terlarang didekati dan dikunjungi pengunjung. Seperti pada pintu otomatis departure hingga arrival.
Termasuk lahan kosong yang ditanami bibit pohon maupun tanaman penghias tak luput dari penjagaan manajemen. Sebab, tak jarang pengunjung tak sengaja menginjak dan merusak tanaman yang baru ditanam dan dipersiapkan untuk menghiasi area hijau bandara itu.
"Biasanya paling sering warga saking senangnya mereka menginjak tanaman hias dan bibit pohon yang baru dipasang dan dipagar tali, makanya kami sekadar mengingatkan mereka agar berhati-hati dalam melangkah," ucap salah seorang petugas yang menjaga tanaman.
Tidak hanya tanaman, sejumlah petugas kebersihan tampak beberapa kali mengambil sampah dan menyapu gelas air minum, tas plastik, bungkus makanan, permen yang dibuang sembarangan di area bagian dalam bandara.
Di sisi lain, hingga saat ini belum ada informasi soal rencana pembukaan operasional bandara untuk kedatangan dan keberangkatan pesawat, hanya kabar sumir bandara akan beroperasi pada akhir bulan Februari.
General Manager PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Dhoho Kediri I Nyoman Noer Rohim mengatakan, area yang dibolehkan dikunjungi masyarakat umum terbatas pada sisi luar area terminal penumpang. Kebijakan tersebut dalam rangka uji coba operasional dengan membuka Bandara Dhoho untuk umum mulai Minggu (4/2/2024).
"Dalam uji coba ini masyarakat dapat mengunjungi bandara hingga pukul 17.00 WIB," kata Noer.
Noer menyampaikan warga diimbau untuk menjaga kebersihan saat berkunjung ke kawasan Bandara Dhoho Kediri. Pengunjung juga diharapkan menjaga ketertiban selama di lokasi.
(irb/iwd)
