Tiket Masuk Banyubiru dan Ranu Grati Naik Dua Kali Lipat Per 1 Januari 2024

Pasuruan -

Pemkab Pasuruan menaikkan tarif masuk wisata Pemandian Banyubiru dan Danau Ranu Grati. Tarif baru berlaku mulai 1 Januari 2024.

"Naiknya dua kali lipat dari tarif sebelumnya, dan ini diberlakukan mulai 1 januari 2024," ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan, Eka Wara Brehaspati, Sabtu (30/12/2023).

Eka mengatakan kenaikan tarif tiket masuk Banyubiru dan Danau Ranu Grati sudah diatur dalam Perda Kabupaten Pasuruan nomor 3 tahun 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemandian alam Banyubiru di Pasuruan ramai dikunjungi wisatawan di momen libur Nataru (Foto: Muhajir Arifin/File)

"Tiket masuk Banyubiru yang awalnya Rp 5.000, naik menjadi Rp 10.000. Tiket masuk Ranu Grati yang sebelumnya hanya Rp 2.500 kini dinaikkan menjadi Rp 5.000," jelasnya.

Kenaikan tarif tiket masuk dari dua tempat wisata yang dikelola pemerintah daerah ini untuk menggenjot pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor wisata.

Pada 2024 mendatang, target PAD dari retribusi tiket masuk tiga tempat wisata mencapai Rp 700 juta, termasuk jalur ke Gunung Bromo via Pasuruan yang ditargetkan bisa meraup pendapatan tinggi.

"Target PAD memang dinaikkan sebesar Rp 50 juta dari target PAD 2023 ini, yakni Rp 650 juta," jelas Eka.

Eka menambahkan dari tiga tempat wisata tersebut, yang paling banyak memberikan kontribusi PAD adalah Banyubiru. Yakni mencapai 70 persen dari target.