Wisata alam Danau Ranu Grati, Pasuruan, semakin sepi. Bahkan saat libur natal dan tahun baru (Nataru) 2024, berubah jadi tempat memancing.
Jumlah wisatawan objek wisata yang dikelola pemerintah daerah ini bisa dihitung jari. Danau Ranu Grati berada di tiga desa Kecamatan Grati. Yakni Desa Sumberdawesari, Desa Ranuklindungan dan Desa Gratitunon.
Danau ini sangat indah dengan pemandangan Pegunungan Tengger. Sayangnya, potensi itu tidak bisa dioptimalkan untuk mendongkrak kunjungan wisatawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiap hari wisata yang murah meriah ini sepi. Padahal harga tiket masuk hanya Rp 2.500. Libur nataru pun tidak bisa mendongkrak kunjungan wisatawan.
![]() |
"Banyak yang ke sini untuk memancing," kata Andik, salah satu petugas, Selasa (26/12/2023).
Pantauan detikJatim, selama dua hari saat libur Nataru, pengunjung wisata danau bisa dihitung jari. Itu pun sebagian besar datang untuk memancing.
Hanya tampak 1 hingga 5 orang yang khusus datang berwisata. Sementara di lokasi parkiran, hanya ada empat mobil dan belasan motor.
Belasan perahu yang diandalkan jadi wahana air tampak rusak, teronggok di pagar dalam dan sebagian dibiarkan tenggelam. Hanya satu perahu yang masih beroperasi meladeni 1-2 pengunjung yang ingin merasakan sensasi mengelilingi danau.
Lampu-lampu hias juga tidak terawat, tinggal tiang berdiri sementara tempat dan bola lampunya hilang. Fasilitas-fasilitas spot foto di dermaga juga rusak dan berdebu.
"Sayang banget tambah sepi, padahal potensi danau ini sangat besar," kata Fatma, salah satu wisatawan.
(hil/fat)