Selama libur panjang Nataru, Pemkot Surabaya melakukan pengecekan wahana di tempat wisata untuk memastikan keamanan. Terlebih salah satu wahana di Surabaya pernah mengalami kecelakaan dan banyak korban terluka.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Wiwiek Widayati mengatakan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti SE dari Dinas Pariwisata Jatim.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan pengelola wisata agar mematuhi dan mengecek kondisi peralatan atau wahana. Dengan pengecekan dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari situ, SE kami sampaikan dan kami kumpulkan semua para pengelola destinasi wisata dengan Disnaker. Jadi dijelaskan bagaimana dan sebagainya. Berikutnya nanti sidak, cek lapangan," kata Wiwiek saat dihubungi detikJatim, Kamis (18/12/2023).
Wiwiek mengatakan pihaknya bersama Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) telah melakukan pengecekan wahana di destinasi wisata setelah Natal hingga saat ini masih berlangsung. Mereka memastikan wahana di setiap tempat wisata aman dan layak bagi pengunjung.
Namun Wiwiek masih belum mendapat laporan dari semua destinasi wisata, apakah wahana mereka layak atau tidak. Karena proses pengecekan keamanan dan kelayakan wahana masih berlangsung.
"Saya yakin semua destinasi maunya nggak ada masalah. Artinya rekomendasi Disnaker dipenuhi dengan baik," ujarnya.
Sementara untuk mengantisipasi pengunjung yang membludak saat libur tahun baru, pihaknya sudah mengingatkan pengelola wisata untuk mengatur flow dan masuk keluarnya wisatawan.
"Seperti di tempat kami di THP Kenjeran liburan kemarin membludak. Sekian hari sebelum tahun baru masih membludak. Kami buka beberapa tempat parkir, in out-nya dibuka di beberapa sisi utara dan selatan. Tiket dan penarikan karcis ada 2 loket, itu bagian upaya kami mengantisipasi lonjakan," ujarnya.
Pihaknya juga meminta bantuan kepada beberapa pihak untuk keamanan hingga kebersihan tempat wisata. Seperti DLH, Dishub, Satpol PP, Dinkes, Polsek hingga Polair.
"Polair untuk membantu kami mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, mengingat musim hujan. Polsek, jajaran kepolisian sudah kami kondisikan. Tinggal diatur pada saat hari H," pungkasnya.
(dpe/iwd)