Jalur menuju wisata Telaga Sarangan, Magetan, mulai merayap di simpang empat Mandoran. Lokasinya berada di selatan loket retribusi berjarak sekitar 500 meter dari parkir Telaga Sarangan.
Kendaraan dari empat arah tampak merayap baik dari selatan dan barat. Maupun kendaraan keluar Telaga Sarangan dari arah utara atau loket retribusi, dan dari arah timur atau jalur pemukiman warga.
"Ini simpang empat Mandoran memang titik pertemuan arus kendaraan keluar dan masuk ke Telaga Sarangan. Tampak padat dan kami sudah rekayasa lalu lintas dengan buka tutup," ujar Kapolres Magetan AKBP Satria Permana kepada detikJatim, Senin (25/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam rekayasa arus lalu lintas, kata Satria, dilakukan buka tutup kendaraan dari simpang tiga strawberry yang berada 500 meter sebelum loket retribusi. Kepadatan di simpang empat Mandoran, lanjut Satria, karena pertemuan kendaraan pengunjung yang pulang dan baru masuk Telaga Sarangan.
"Ini karena sebagian pengunjung yang kemarin menginap, saat ini pulang. Rekayasa kami lakukan mulai simpang tiga strawberry dan simpang tiga depan kantor Kecamatan Sidorejo," jelas Satria.
![]() |
Satria mengungkapkan jumlah pengunjung yang datang ke Telaga Sarangan hingga siang hari ini telah mencapai 7 ribu lebih. Ia pun berpesan kepada masyarakat yang ingin berkunjung ke kawasan wisata Gunung Lawu Magetan diimbau waspada karena turun hujan.
"Info dari petugas loket sudah 7 ribu pengunjung hari ini. Kemarin terjadi penumpukan kendaraan karena overload kapasitas kemarin capai 15 ribu," ungkap Satria.
Satria menambahkan, sebelum memantau simpang empat Mandoran, Kapolres Magetan bersama Forkopimda keliling naik trail memantau kegiatan jemaat gereja yang merayakan natal.
Pantauan detikJatim, hujan deras saat ini mengguyur kawasan objek wisata telaga Sarangan.
(irb/iwd)