.webp)
Kabar baik buat penikmat kabut. Jalur pendakian Gunung Kelud telah dibuka kembali per Desember ini. Tahun baruan di Gunung Kelud pun diperbolehkan tapi dengan satu syarat.
Syaratnya, para pendaki yang hendak tahun baruan di Gunung Kelud wajib daftar online agar terdeteksi posisinya sehingga mempercepat proses evakuasi jika terjadi kecelakaan.
Administratur Perhutani Blitar Muklisin mengatakan jalur pendakian Gunung Kelud kembali dibuka sejak awal Desember ini. Perhutani telah mempertimbangkan faktor keselamatan dan keamanan para pendaki mengingat cuaca mulai ramah dan curah hujan berkurang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi para pendaki yang ingin menikmati pergantian tahun di puncak Gunung Kelud harus mematuhi aturan baru yang telah diterapkan sejak 15 Desember 2023. Yakni pendaftaran secara online melalui aplikasi.
Muklisin hanya menegaskan para pendaki tetap dilarang mendekati Puncak Sejati atau Setingel Maheso Suro. Jika ada yang melanggar aturan ini sanksi tegas akan diterapkan.
"Ya mulai tanggal 15 Desember 2023 ini, semua pendaki Kelud wajib daftar online. Mereka yang belum tahu informasi ini akan diarahkan petugas untuk mendaftar di dua jalur resmi di Kabupaten Blitar. Yakni Karangrejo dan Tulungrejo," kata Muklisin kepada detikJatim, Jumat (22/12/2023).
Aplikasi Tiket Pendakian PT Manggala Teknologi Nusantara, lanjut Muklisin, sebenarnya sudah lama diterapkan untuk pendakian di beberapa gunung di seluruh provinsi di Indonesia
Untuk wilayah Blitar-Malang-Mojokerto sendiri, tiket pendakian di aplikasi ini bisa digunakan di jalur pendakian Gunung Buthak, Bekel, Panderman, Penanggungan dan Puthuk Siwur.
"Jalur pendakian Kelud ini yang terbaru. Tiketnya sama, baik yang melalui Blitar maupun Malang. Untuk WNI antara Rp 10 ribu kalau kondisi normal. Dan Rp 15 ribu kalau pas ramai. Kalau WNA rata-rata Rp 40 ribu. Sampai saat ini kami tidak membatasi kapasitas pendaki," imbuhnya.
Gunung Kelud memiliki ketinggian mencapai 1.731 mdpl. Lokasinya masuk di wilayah administrasi Kabupaten Kediri, Blitar, dan Malang.
Pada malam pergantian tahun, lokasi ini menjadi satu di antara gunung-gunung lain di Jatim yang diminati para pendaki. Kapasitas pendaki di areal camping sendiri bisa menampung sampai 700 pendaki per hari.
Sampai hari ini, aplikasi Tiket Pendakian di Gunung Kelud telah menerima pendaftaran 200 pendaki lebih. Muklisin memprediksi, jumlah ini akan bertambah menjelang malam pergantian tahun. Karena masa libur sekolah bersamaan dengan cuti bersama Natal dan Tahun Baru.
"Dengan aplikasi pendaftaran online ini, kami bisa pantai para pendaki. Dimana posisinya bisa terpantau secara valid karena kami pakai satelit. Jadi ketika ada kecelakaan, akan mudah terdeteksi posisinya sehingga mempercepat proses evakuasi," pungkasnya.
(dpe/iwd)
