Kunjungan Wisata di Gunung Bromo Normal Meski Aktivitas Kawah Meningkat

Kunjungan Wisata di Gunung Bromo Normal Meski Aktivitas Kawah Meningkat

M Rofiq - detikJatim
Kamis, 14 Des 2023 18:25 WIB
Pantauan Gunung Bromo dari Pos Pantau PVMBG.
Kunjungan wisatawan tetap normal meski Bromo mengalami peningkatan aktivitas. (Foto: M Rofiq/detikJatim)
Probolinggo -

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) telah memasang papan larangan di radius 1 kilometer (Km). Ini dilakukan agar wisatawan tetap berada di radius aman hingga adanya perubahan aktivitas kawah dari hasil pemantauan PVMBG.

Kabid Tata Usaha BB TNBTS Septi Eka Wardani mengatakan penutupan kunjungan ke Gunung Bromo tidak ditutup meskipun peningkatan level II, hanya saja para pengunjung direkomendasikan berada di radius 1 kilometer dari kawah Gunung Bromo.

"Intinya, jarak aman di radius 1 km saja. Selain itu tempat wisata di wilayah TNBTS bukan hanya Gunung Bromo, jadi pembatasan hanya untuk aktifitas pengunjung di Gunung Bromo, sesuai dengan rekomendasi dari PVMBG," kata Septi, Kamis (14/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pantauan Gunung Bromo dari Pos Pantau PVMBG.Pantauan Gunung Bromo dari Pos Pantau PVMBG. (Foto: M Rofiq/detikJatim)

Sementara salah pelaku usaha transportasi Jeep di Gunung Bromo, Rudy mengatakan, jika kunjungan wisatawan dan warga di sekitar Gunung Bromo masih normal seperti biasanya. Hanya saja, para pedagang, warga ataupun wisatawan tetap ikut anjuran TNBTS dan PVMBG.

"Alhamdulillah masih normal, aktivitas warga atau wisatawan dan pelaku usaha seperti biasanya. Terlebih, dari TNBTS sudah memasang papan di radius 1 km agar wisatawan tahu sampai mana batas yang tidak boleh didekati," ungkap Rudy saat dikonfirmasi.

ADVERTISEMENT

Sejak pemberitahuan level II atau level waspada, menurut Rudy, dirinya malah tidak menerima wisatawan yang membatalkan kunjungannya ke Gunung Bromo. Per hari ini saja, dirinya bahkan kekurangan kendaraan untuk mengangkut para wisatawan.

"Mulai tadi pagi kendaraan (Jeep) saya sudah ada 5 yang berangkat malah masih kurang kendaraan ini, dan alhamdulilah tidak ada yang cancel dari wisatawan meskipun level waspada tapi tetap kami patuhi pemberitahuan dari TNBTS atau PVMBG," pungkasnya.




(dpe/fat)


Hide Ads