.webp)
Pendakian Gunung Arjuno-Welirang belum dibuka sejak terjadi kebakaran hebat pada Senin 28 Agustus 2023. Belum dipastikan kapan wisata pendakian ini akan dibuka kembali.
"Tutup sejak terjadinya kebakaran lalu. Sampai kapan ditutup, menunggu instruksi pimpinan," kata Kepala Resort Taman Hutan Raya Raden Soerjo bernama Khoirul, Rabu (6/12/2023).
Sementara saat ini tengah dilakukan mitigasi banjir dan tanah longsor. Ia menyebut mitigasi dilakukan karena sudah memasuki musim hujan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini masih dalam mitigasi banjir dan tanah longsor pada musim hujan," jelasnya.
Gunung Arjuno-Ringgit-Welirang mengalami kebakaran saat musim kemarau akhir Agustus hingga Oktober 2023. Kebakaran Gunung Arjuno sejak 26 Agustus telah meludeskan 4.796 hektare lahan dan hutan.
Sebanyak 56% di antaranya ada di wilayah Pasuruan. Luas lahan terbakar di Pasuruan mencapai 2.724 hektare. Disusul Kota Batu 909,93 hektare, Kabupaten Malang 807,35 hektare, dan Kabupaten Mojokerto sekitar 330,86 hektare.
Upaya pemadaman kebakaran hutan di Gunung Arjuno melibatkan banyak relawan dengan cara manual hingga helikopter water bombing.
Ada dugaan kebakaran hutan di kawasan Gunung Arjuno sisi Pasuruan yang terus meluas dan baru dinyatakan padam 18 September 2023 akibat ulah pemburu liar.
Sementara kebakaran hutan juga terjadi di Gunung Welirang dan menjalar ke wilayah Mojokerto hingga jalur pendakian sempat ditutup total.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Mojokerto Abdul Khakim mengatakan kebakaran hutan Gunung Welirang menjalar ke wilayahnya sejak Senin 4 September.
(irb/fat)
