Wagub Emil Pastikan Keamanan Jembatan Seruni Point Bromo Standarnya Tinggi

Wagub Emil Pastikan Keamanan Jembatan Seruni Point Bromo Standarnya Tinggi

Faiq Azmi - detikJatim
Selasa, 31 Okt 2023 22:30 WIB
Ketua DPD Demokrat Jatim Emil Dardak
Wagub Jatim Emil Dardak (Foto: Faiq Azmi/detikJatim)
Probolinggo -

Jembatan kaca Seruni Point di kawasan Bromo, Probolinggo, segera dibuka akhir tahun ini. Ada kekhawatiran keamanan jembatan kaca itu usai petaka di jembatan kaca The Geong, Desa Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak meminta semua pihak tidak khawatir. Sebab, sudah ada standar yang diterapkan oleh Kementerian PUPR dalam pembangunan Jembatan Kaca Seruni Point di Bromo.

"Jadi jembatan yang di Bromo dibangun langsung Kementerian PUPR. Dan Kementerian PUPR memiliki sebuah standar yang kami juga sudah menghubungi Ibu Dirjen Cipta Karya juga," kata Emil di Surabaya, Selasa (31/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beliau (Dirjen Cipta Karya) juga menyampaikan ada standar-standar dan komite-komite yang memastikan keselamatan jembatan sebelum dioperasikan untuk umum," tambah Emil.

Mantan Bupati Trenggalek ini menyebut pembangunan jembatan kaca di Seruni Point Bromo sudah mempertimbangkan dan menghitung segala aspek kemungkinan yang ada.

ADVERTISEMENT

"Semua ada parameter tekniknya. Kami juga tidak bisa bicara kejadian di daerah lain, karena pihak-pihak yang berwenang dan berkompeten sedang melakukan penelaahan," jelasnya.

"Tapi peristiwa yang ada di daerah lain harus menjadi basis untuk merefleksikan dan menjaga keamanan apa yang ada di Jawa Timur. Inilah sebabnya kami menghubungi Kementerian PUPR, dan mereka sudah ada penjelasan yang disampaikan di media-media mengenai standar-standar yang diterapkan," lanjut Emil.

Suami Arumi Bachsin ini memastikan koordinasinya dengan pihak Kementerian PUPR terus dilakukan jelang dibukanya jembatan itu untuk umum.

"Kalau memang ada perbedaan yang menunjukkan jembatan ini (di Bromo) lebih kuat, lebih kokoh, itu semua bukan hanya sekedar komparasi saja, karena ini standar yang sudah ditetapkan," jelasnya.

"Jadi standar PUPR jelas, berapa (pengunjung) yang boleh lewat itu ada aturannya. Semua standar itu diterapkan oleh Kementerian PUPR," tandas Ketua Demokrat Jatim ini.




(faa/iwd)


Hide Ads