Ratusan Wisatawan Langsung Serbu Bromo Saat Baru Dibuka

Ratusan Wisatawan Langsung Serbu Bromo Saat Baru Dibuka

Muhammad Aminudin - detikJatim
Selasa, 19 Sep 2023 13:44 WIB
Penampakan bromo terbaru setelah kebakaran imbas flare prewedding.
Gunung Bromo. (Foto: Dok. M Rofiq/detikJatim)
Malang -

Ratusan wisatawan mengunjungi Gunung Bromo setelah dibuka kembali usai kebakaran hebat akibat ulah flare rombongan prewedding. Wisatawan lokal masih mendominasi pengunjung di gunung tercantik di Jawa Timur ini.

"Sampai saat ini, ada 360 pengunjung yang datang berwisata ke Gunung Bromo," ujar Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani kepada detikJatim, Selasa (19/9/2023), siang.

Septi merinci bahwa dari ratusan wisatawan yang berkunjung ke Gunung Bromo banyak didominasi oleh wisatawan lokal. Sisanya adalah wisatawan mancanegara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari total 360 pengunjung terdiri dari 245 wisatawan nusantara dan 115 wisatawan mancanegara," sebutnya.

Demi mencegah kebakaran apakah TNBTS akan memperketat pemeriksaan wisatawan? Balai Besar TNBTS menyebutkan seharusnya sudah ada kesadaran wisatawan saat berkunjung ke Gunung Bromo untuk turut menjaga kawasan taman nasional.

ADVERTISEMENT

"Seharusnya tanpa dilakukan pemeriksaan, pengunjung juga sudah tahu. Karena di booking online, medsos, dan papan informasi sudah kami sampaikan semua (aturan dan larangan)," tegasnya.

Sebelumnya Balai Besar TNBTS membuka kembali akses wisata ke Gunung Bromo setelah kebakaran yang dipicu percikan flare di Bukit Teletubbies berhasil dipadamkan.

"Sehubungan dengan telah berhasil dipadamkannya kebakaran yang terjadi kawasan TNBTS, akses wisata ke Gunung Bromo dibuka untuk pengunjung terhitung mulai hari Selasa, 19 September 2023 pukul 00.01 WIB," ujar Septi.

Menurut Septi akses wisata menuju Gunung Bromo seluruhnya dibuka. Baik dari pintu masuk Coban Trisula Kabupaten Malang, Wonokitri Kabupaten Pasuruan, Cemorolawang Kabupaten Probolinggo, dan Senduro Kabupaten Lumajang.

Untuk pembelian karcis masuk kawasan Bromo dan sekitarnya hanya bisa dilakukan secara online melalui tautan https://bookingbromo.bromotenggersemeru.org.

"Tidak ada pembelian karcis Bromo secara offline di seluruh pintu masuk, kecuali sistem booking online sedang bermasalah," tegasnya.

Balai Besar TNBTS mewajibkan kepada calon pengunjung untuk mematuhi seluruh peraturan dan larangan berlaku di dalam kawasan TNBTS yang tercantum di website booking online.

Bagi pengunjung yang telah melakukan pembelian karcis melalui booking online pada 7-18 September 2023 dapat mengajukan reschedule melalui tautan http://bit.ly/reschedulebromo092023.

Selain obyek wisata Bromo, Balai Besar TNBTS juga membuka akses wisata ke Ranu Regulo dan Ranu Darungan. Untuk Pembelian karcis masuk Ranu Regulo dan Ranu Darungan bisa dilakukan melalui pembelian langsung di pintu masuk Ranu Regulo dan Ranu Darungan.

"Sedangkan untuk pendakian Gunung Semeru masih ditutup karena tingkat aktivitas kegunungapiannya masih pada Level III, Siaga," tegas Septi.

Kawasan Gunung Bromo merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Timur. Pada 2022, gunung ini tercatat dikunjungi 318.919 wisatawan yang terbagi dari 310.418 pengunjung merupakan wisatawan nusantara dan sebanyak 8.501 merupakan wisatawan asing.

Dari total jumlah kunjungan wisatawan ke Bromo sepanjang 2022 tersebut, ada Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp11,65 miliar, yang meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya yang sebanyak Rp4,85 miliar.




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads