Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) membuka kembali kawasan wisata Gunung Bromo mulai Selasa (19/8). Pembukaan ini disambut riang gembira oleh pelaku wisata di Kecamatan Tosari, Pasuruan.
"Kami sampaikan terima kasih kepada TNBTS yang akan membuka kembali wisata Bromo mulai besok. Kabar ini sangat membahagiakan," kata Adi Cakra, pengurus Paguyuban Jip Bromo Tosari, Pasuruan, Senin (18/9/2023).
Dia menyatakan bahwa sebagai wujud rasa syukur warga pelaku wisata Bromo mengadakan ritual yang dilakukan pada Senin malam. Ritual itu untuk menyambut kembali dibukanya wisata Bromo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Malam ini digelar ritual," jelas Adi.
Adi berharap pariwisata Bromo segera pulih setelah kembali dibuka pasca-kebakaran yang terjadi akibat flare prewedding. Dia pun meminta wisatawan untuk mematuhi semua aturan yang berlaku di kawanan TNBTS.
![]() |
"Semoga pariwisata kembali pulih. Wisatawan ramai lagi," ujarnya.
Khusus wahana jip, menurut Adi, pihaknya sudah mengajukan uji kelayakan ke Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan. Pengajuan uji kelayakan itu untuk memberikan rasa aman kepada para wisatawan.
"Kami sudah ajukan uji kelayakan ke Dishub, rencananya besok akan dilakukan," pungkasnya.
TNBTS membuka kembali akses wisata ke Gunung Bromo setelah sempat ditutup akibat terjadi kebakaran. Akses wisata menuju Gunung Bromo seluruhnya dibuka.
Akses yang dibuka itu baik dari pintu masuk Coban Trisula, Kabupaten Malang; Wonokitri, Kabupaten Pasuruan; Cemorolawang, Kabupaten Probolinggo, dan Senduro, Kabupaten Lumajang.
"Sehubungan dengan telah berhasil dipadamkannya kebakaran yang terjadi kawasan TNBTS, akses wisata ke Gunung Bromo dibuka untuk pengunjung terhitung mulai hari Selasa, 19 September 2023 pukul 00.01 WIB," ujar Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani.
(dpe/iwd)