.webp)
Museum Kenangan Semeru didirikan Pemerintah Desa Sumberwuluh di sebuah bangunan rumah terdampak erupsi Gunung Semeru. Tepatnya di Jalan Kamar Kajang, Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang.
Pengunjung yang datang bisa melihat kedahsyatan erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada 2021 lalu. Benda-benda yang masih tersisa akibat erupsi Gunung Semeru dikumpulkan pihak desa dan disimpan di dalam museum berukuran 10x20 meter.
Pendirian museum juga untuk mengingatkan masyarakat yang menjadi penyintas serta pengunjung agar selalu waspada dan siap terhadap bencana erupsi Gunung Semeru yang mungkin akan terjadi nanti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Museum Kenangan Semeru ini diinisiasi oleh Pemerintah Desa Sumber Wuluh sebagai pengingat bagi warga akan bahaya erupsi Gunung Semeru," ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang Yuli Harismawati kepada detikJatim, Sabtu (2/9/2023).
 Museum Kenangan Semeru di Jalan Kamar Kajang, Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang. Foto: Nur Hadi Wicaksono/detikJatim |
Di museum yang berada di kaki Gunung Semeru ini pengunjung bisa melihat beragam benda seperti perabotan rumah tangga hingga boneka, yang diselamatkan usai terjadi erupsi Gunung Semeru.
Bahkan, diperlihatkan sejumlah perabotan rumah tangga meleleh akibat lava erupsi. Selain benda-benda tersebut, pengunjung juga bisa melihat beberapa foto kejadian desa ini terpendam material vulkanik Gunung Semeru.
"Pengunjung bisa melihat saat erupsi ada barang-barang warga yang rusak dan dalam keadaan tidak utuh. Selain itu, juga terdapat foto foto saat erupsi Gunung Semeru," ujar salah satu pengunjung Novita.
 Museum Kenangan Semeru di Jalan Kamar Kajang, Desa Sumber Wuluh, Kec Candipuro, Lumajang. Foto: Nur Hadi Wicaksono/detikJatim |
Erupsi Gunung Semeru pada 4 Desember 2021 telah merenggut nyawa puluhan warga dan hewan ternak.
Selain itu ratusan rumah warga mengalami kerusakan dan ribuan warga harus mengungsi. Kini mereka tinggal di hunian tetap bagi penyintas erupsi Gunung Semeru.
(irb/fat)
