Umbulan Tanaka Waterfall merupakan destinasi wisata ala Jepang yang berlokasi di Dusun Arjomulyo, Desa Bangelan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. Nama Tanaka yang tersemat dalam obyek wisata, ternyata punya nilai sejarah.
Ketua Pokmas Pesona Tanaka Abdul Ghofur mengaku, konsep obyek wisata banyak memiliki nuansa Jepang, bukan sekadarnya dilakukan. Namun, ada sejarah di balik itu.
Ia menyebut, nenek moyang warga Dusun Arjomulyo bukan warga asli di wilayah yang berada di lereng Gunung Kawi tersebut. Melainkan, warga luar yang berasal dari Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perpindahan warga saat itu dipelopori oleh Kapten Mitsuyuki Tanaka, tentara Jepang yang menjadi pemimpin bedol desa pada 1942.
"Leluhur warga Dusun Arjomulyo berasal dari Dusun Ngosok, Singosari. Kapten Tanaka yang mengajak ke sini. Karena lahan dusun mereka dipakai lapangan terbang," ujar Abdul Ghofur kepada detikJatim, Sabtu (5/8/2023).
Kehadiran Tanaka itulah yang menginisiasi pembukaan hutan. Sekaligus menyusun dan mewariskan tata permukiman yang teratur dan simetris.
Setelah membangun Dusun Arjomulyo, sang tentara Nippon itu lantas pergi. Tanaka tercatat membela Jepang sampai kemerdekaan.
Namun, dari kesaksian keluarganya di Indonesia, dia bergabung dengan pejuang Indonesia mulai 1945 dan berganti nama menjadi Sutoro.
Bersama Badan Keamanan Rakyat (BKR), dia melawan agresi Belanda di Magelang. Sementara itu, masyarakat Arjomulyo turun-temurun tinggal di sana. Mayoritas tinggal di sekitar sumber air bernama Sumber Agung.
Pada 2020, pemuda dan warga setempat berinisiatif melestarikan dan memanfaatkan sumber tersebut.
"Kami izin sesepuh dan kerja bakti membersihkan sumber. Kami gali sehingga kedalamannya menjadi 1,5 meter, dan menjadi kolam pertama objek wisata. Lalu, kami buka sebagai tempat wisata dan diberi nama Tanaka Waterfall," beber Abdul Ghofur.
Terpisah, Kades Bangelan menambahkan, penamaan Tanaka dan nuansa konsep Jepang sengaja dipilih untuk mengangkat kembali sejarah masa lalu keberadaan Dusun Arjomulyo.
"Kami ingin membangunkan kembali sejarah Dusun Arjomulyo, dulunya bernama Dusun Tanaka. Kami mengangkat sejarah bahwa perjuangan nenek moyang kami pindah dari Singosari kesini itu juga sangat berat, penuh dengan pengorbanan," imbuhnya.
Konsep ala negeri Sakura di obyek wisata Umbula Tanaka Waterfall memang banyak menarik pengunjung untuk datang. Untuk merasakan suasana seperti di Jepang tanpa merogoh kocek terlalu dalam. Sepanjang aliran sungai, terdapat bebatuan dan kayu-kayu yang disusun sedemikian rupa sehingga terlihat cantik untuk difoto.
Kawasan wisata ini juga dipenuhi dengan dekorasi khas Jepang seperti lampion, payung, dan pohon sakura imitasi. Pengunjung juga bisa duduk di pinggir sungai sambil mencelupkan kaki mereka dan merasakan kesegaran air yang masih murni.
(hil/fat)