Kesalnya Turis Barcelona Diperlakukan Kasar saat Wisata di Lumajang

Round-up

Kesalnya Turis Barcelona Diperlakukan Kasar saat Wisata di Lumajang

Amir Baihaqi - detikJatim
Minggu, 30 Jul 2023 07:01 WIB
Wisatawan asing di Lumajang
Rombongan turis asal Barcelona dicegat warga dan dipaksa membeli tiket (Foto: Tangkapan layar)
Lumajang -

Beredar video rombongan wisatawan asing di Lumajang diperlakukan warga setempat kurang menyenangkan. Insiden ini terjadi saat rombongan wisatawan asing tersebut hendak masuk ke wisata Goa Tetes.

Dalam video berdurasi 1 menit itu, tampak rombongan wisatawan asing yang tengah berjalan dihadang oleh seseorang pria berbaju merah. Pria tersebut mengarahkan rombongan untuk membeli tiket sambil menunjukkan arah pembelian tiket.

Namun para wisatawan asing tersebut merasa bingung karena sebelumnya telah membeli tiket saat masuk ke Air Terjun Tumpak Sewu. Namun ucapan wisatawan asing itu dijawab pria berbaju merah bahwa rombongan itu harus membeli tiket lagi bila masuk ke wisata Goa Tetes.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan rekan pria berbaju merah terus mengarahkan kamera merekam rombongan wisatawan yang tampak bingung karena terkendala bahasa. Salah satu wisatawan perempuan kemudian tampak kesal dan meminta untuk berhenti merekam rombongannya.

Akibat ulah warga setempat itu, rombongan wisatawan ini urung untuk masuk ke Goa Tetes. Belum diketahui siapa pria yang berbaju merah tersebut. Namun dalam video klarifikasi berdurasi 59 detik itu ia mengaku sebagai sopir.

ADVERTISEMENT

Ia lalu menolak dikatakan memeras wisatawan asing tersebut seperti yang dituduhkan netizen. Namun ia berdalih bahwa wisatawan memang wajib membeli dua tiket untuk Goa Tetes dan Tumpak Sewu.

Sedangkan untuk rekannya yang merekam hanya untuk konten semata. Dalam video itu, ia kemudian meminta maaf dan tak berniat mematikan pariwisata Lumajang.

"Memang saya ada kesalahan ya ada. Karena saya berkata kasar. Memang ucapan saya kayak gini, kasar. Ya gitu cukup sekian terima kasih. Sebenarnya saya tidak berniat mematikan pariwisata di Sidomulyo," kata pria tersebut dalam video klarifikasinya.

Kepala Dinas Pariwisata Lumajang Jawa Timur Yuli Haris saat dikonfirmasi detikJatim membenarkan video viral tersebut. Ia menyebut video viral itu terjadi pada 21 Juli 2023.

Menurutnya, pria yang viral itu bukan petugas maupun pengelola wisata di Goa Tetes maupun Air Terjun Tumpak Sewu. Sedangkan para wisatawan diketahui berasal dari Barcelona, Spanyol.

"Iya, memang terjadi di wisata Goa Tetes. Itu bukan warga sekitar atau pemandu wisata," kata Yuli.

"Wisatawan asing tersebut berasal dari kota Barcelona Spanyol. Namun, warga yang mengarahkan dalam video tersebut bukan dari pemandu wisata goa tetes maupun warga sekitar," imbuhnya.

Yuli mengaku menyayangkan dengan insiden tersebut. Terlebih videonya telah beredar viral dan menimbulkan kesan tak menyenangkan. Untuk mencegah kejadian serupa terulang, ia akan mengimbau agen travel agar dipandu dengan guide.

"Peristiwa viral tersebut memberikan kesan tidak baik, sehingga kami imbau kepada agen travel yang membawa wisatawan asing agar didampingi guide lokal dan sudah kami siapkan guide lokal yang sudah bersertifikasi," tandas Yuli.




(abq/iwd)


Hide Ads