Rombongan wisatawan asing mendapat perlakukan tak menyenangkan saat hendak berwisata ke Goa Tetes di Lumajang. Perlakuan itu membuat wisatawan urung berwisata.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang Yuli Harismawati membenarkan insiden tersebut. Menurutnya, peristiwa itu terjadi pada Jumat (21/7). Sedangkan para wisatawan diketahui berasal dari Barcelona, Spanyol.
"Wisatawan asing tersebut berasal dari kota Barcelona Spanyol. Namun, warga yang mengarahkan dalam video tersebut bukan dari pemandu wisata goa tetes maupun warga sekitar," ujar Yuli kepada detikJatim, Sabtu (29/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yuli mengaku menyayangkan dengan insiden tersebut. Terlebih videonya telah beredar viral dan menimbulkan kesan tak menyenangkan. Untuk mencegah kejadian serupa terulang, ia akan mengimbau agen travel agar dipandu dengan guide.
"Peristiwa viral tersebut memberikan kesan tidak baik, sehingga kami imbau kepada agen travel yang membawa wisatawan asing agar didampingi guide lokal dan sudah kami siapkan guide lokal yang sudah bersertifikasi," tandas Yuli.
Sebelumnya, beredar video rombongan wisatawan asing di Lumajang diperlakukan warga setempat kurang menyenangkan. Insiden ini terjadi saat rombongan wisatawan asing tersebut hendak masuk ke wisata Goa Tetes.
Dalam video berdurasi 1 menit itu, tampak rombongan wisatawan asing yang tengah berjalan dihadang oleh seseorang pria berbaju merah. Pria tersebut mengarahkan rombongan untuk membeli tiket sambil menunjukkan arah pembelian tiket.
Namun para wisatawan asing tersebut merasa bingung karena sebelumnya telah membeli tiket saat masuk ke Air Terjun Tumpak Sewu. Namun ucapan wisatawan asing itu dijawab pria berbaju merah bahwa rombongan itu harus membeli tiket lagi bila masuk ke wisata Goa Tetes.
Sedangkan rekan pria berbaju merah terus mengarahkan kamera merekam rombongan wisatawan yang tampak bingung karena terkendala bahasa. Salah satu wisatawan perempuan kemudian tampak kesal dan meminta untuk berhenti merekam rombongannya.
(abq/iwd)