Bentuknya pun menarik jika dibanding perahu sebelumnya. Perahu ini berbentuk ornamen naga layaknya legenda Naga Baru Klinting yang terkenal.
Tiketnya pun dibanderol murah, Rp 10 ribu per orang dengan jam buka 08.00 hingga 16.00 WIB. Setiap penumpang perahu juga dilengkapi dengan life jacket atau jaket pelampung demi keamanan.
"Hari ini kita launching perahu naga wisata, mulai hari ini bisa dinikmati para pengunjung wisata Telaga Ngebel," tutur Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko kepada wartawan di Telaga Ngebel, Senin (3/7/2023).
Giri sendiri bersama Forkopimda mencoba menaiki perahu naga wisata. Menurutnya, perahu sangat tenang, aman dan mantap secara kualitas.
"Goncangannya gak bikin ombak, tenang, artinya mantap secara kualitas. Mudah-mudahan ramai. Kalau ramai kita belikan lagi biar banyak," terang Giri.
Menurutnya dengan kehadiran perahu wisata ini mampu menjadi salah satu pengkayaan fasilitas di kawasan Telaga Ngebel. Mulai dari adanya water fountain, perahu naga, juga bakal ada jembatan kaca dan balon udara. Pun selain Ngebel, wisatawan juga bisa mampir ke lokasi wisata lain, seperti Mloko Sewu, Mloko Jajar, Ngambang Tirto Kencono dan masih banyak lagi.
"(Perahu) menjadi pengkayaan fasilitas, perahu ini dibeli seharga Rp 190 juta," tandas Giri.
Sementara, Kadisbudparpora Ponorogo, Judha Slamet Sarwo Edi menambahkan perahu naga wisata ini sudah mendapatkan ijin dari Dishub Jatim dan Syahbandar Utama Tanjung Perak.
"Kita mendapatkan registrasi itu sejak 3 hari lalu dan di launching hari ini karena bertepatan dengan libur panjang anak sekolah," papar Judha.
Menurut Judha, perahu ini sudah melewati uji kelayakan dan keseimbangan oleh Dishub Jatim dan Syahbandar Tanjung Perak. Mulai dari goncangan, ombak dan tingkat keamanan.
"Perahu ini sudah pernah diuji coba di Cilacap, disana justru di laut selatan. Perahu naga wisata ini terbukti cukup stabil," pungkas Judha. (akd/ega)