Puncak Libur Idul Adha, KBS Diserbu Hingga 40 Ribu Pengunjung

Puncak Libur Idul Adha, KBS Diserbu Hingga 40 Ribu Pengunjung

Esti Widiyana - detikJatim
Minggu, 02 Jul 2023 15:22 WIB
Pengunjung KBS ramai saat puncak libur Idul Adha
Pengunjung KBS ramai saat puncak libur Idul Adha (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Pada puncak libur Idul Adha, Kebun Binatang Surabaya (KBS) diserbu pengunjung. Hingga siang ini, tercatat sudah ada lebih dari 20 ribu pengunjung yang datang.

Pantauan detikJatim, akses menuju KBS di Jalan Diponegoro tampak ramai kendaraan. Sementara, pengunjung juga terlihat membludak. Banyak pengunjung yang menyebar ke beberapa titik satwa.

Kepala Seksi Humas PDTS KBS Lintang Ratri Sunarwidhi mengatakan, pada puncak libur Idul Adha ini diprediksi ada 40 ribu pengunjung. Karena, hingga siang ini jumlah pengunjung yang masuk terus bergerak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah 20.442 sampai pukul 12.20 WIB. Perkiraan bisa 40.000. Jumlah pengunjung kemarin 15.000-an," kata Lintang kepada detikJatim di KBS, (2/7/2023).

Lintang menyebut, akhir pekan ini merupakan puncak libur Idul Adha. Sedangkan untuk libur sekolah, puncaknya baru terjadi pada akhir pekan depan.

ADVERTISEMENT

Untuk jumlah pengunjung selama libur Idul Adha, Lintang mencatat pada Rabu (28/6) ada sekitar 6.000 pengunjung. Kemudian, pada Kamis (29/6) ada 8.200 orang, Jumat (30/6) sekitar 8.000 dan Sabtu (1/7) sekitar 15.000 pengunjung.

Wahana favorit pengunjung di KBS adalah rumah jamur, foto dengan satwa, tunggang gajah, tunggang unta hingga aquarium. Ada pun wahana favorit baru, yakni Surabaya Night Zoo (SNZ).

"SNZ dari grand launching sampai sekarang sudah 400-an pengunjung. Semalam ada 375 pengunjung. Yang ramai Sabtu malam Minggu. Pengunjung paling banyak Sidoarjo dan Gresik," jelasnya.

Salah satu pengunjung, Mahmed (42) mengaku sengaja datang ke KBS bersama anaknya. Ia ingin memberikan edukasi tentang hewan kepada anaknya.

"Hewan-hewan ini kan banyak pengetahuannya dan harus diberikan kepada anak. Sengaja hari ini karena ramai juga, pasti banyak teman dan banyak anak-anak yang teredukasi," kata Mahmed.




(hil/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads