Bus Damri Malang-Balekambang Laris Manis Bahkan hingga Tolak Penumpang

Bus Damri Malang-Balekambang Laris Manis Bahkan hingga Tolak Penumpang

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Jumat, 16 Jun 2023 12:42 WIB
Bus Damri tujuan pantai selatan Malang yang kini makin diminati masyarakat
Bus Damri tujuan pantai selatan Malang yang kini makin diminati masyarakat (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Kota Malang -

Bus Damri tujuan Kota Malang-Sendangbiru-Balekambang kini makin diminati masyarakat. Banyak masyarakat yang memanfaatkan transportasi umum tersebut untuk berwisata ke sederet destinasi alam di Malang Selatan.

Bahkan, pada libur akhir pekan, bus ini selalu penuh oleh wisatawan. Tak jarang, petugas sampai harus menolak penumpang karena slot kursi sudah penuh.

"Hari-hari biasanya lebih dari 15 orang. Kalau weekend rata-rata penuh hingga nolak-nolak," ujar Koordinator Pemasaran Damri Malang Wawan Krisdianto, Jumat (16/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk tujuan Kota Malang-Sedangbiru, Balekambang, pihak Damri menyediakan sebanyak dua armada bus dengan kapasitas 27 sampai 29 kursi.

"Setiap hari berangkat pukul 07.00 WIB dan pukul 15.00 dari kantor Pemasaran Damri Jalan Letjen S Suparman Nomor 11, Kota Malang," terang Wawan.

ADVERTISEMENT

Okupansi bus Damri tujuan Kota Malang-Sedangbiru-Balekambang sudah terbilang baik. Mengingat, saat awal membuka trayek ini, sering sekali hanya menerima 1 atau 2 penumpang.

Wawan menyampaikan peningkatan jumlah penumpang ini terjadi sejak tahun 2022. Saat itu terjadi peningkatan secara perlahan dari yang awalnya hanya 1 atau 2 penumpang menjadi belasan hingga puluhan.

"Kan rute ini diadakan karena adanya program Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Jadi meski gak ada penumpang harus jalan, sesuai ketentuan," ungkapnya.

Minim penumpang pada awal munculnya tujuan Malang-Sendangbiru-Balekambang juga membuat Damri turut merugi. Bahkan, salah satu tujuan dalam program KSPN juga ditutup karena sepi penumpang pada awal tahun 2023.

"Tujuan dari Terminal Kota Batu menuju Tosari Bromo itu ditutup karena tidak ada penumpang. Syukur untuk tujuan lain ada peningkatan sehingga bisa bertahan," kata Wawan.

Sebagai informasi, ada 3 rute dalam program KSPN di wilayah Malang Raya. Pertama, tujuan Kota Malang-Sendangbiru-Balekambang. Kedua, tujuan Terminal Kota Batu-Tosari Bromo dan ketiga tujuan Stasiun Malang-Bromo.

"Untuk rute Kota Malang-Sendangbiru-Balekambang ini peningkatannya paling tinggi. Sampai baru-baru ini kita dapat 1 tambahan armada. Sehingga ada 3 bus," kata dia.

Namun, dari 3 bus tujuan Kota Malang-Sendangbiru-Balekambang, hanya ada 2 armada yang difungsikan setiap hari. Untuk 1 unit sisanya hanya digunakan saat insidentil.

"Jadi satu ini hanya digunakan ketika 2 bus penuh dan butuh tambahan gitu. Tidak dijalankan setiap hari, biasanya saat weekend saja dipakai," ungkap Wawan.

Selain tujuan Kota Malang-Balekambang, tujuan Malang- Bromo disebut-sebut juga mengalami peningkatan. Banyak orang yang memanfaatkan transportasi murah tersebut.

"Bromo ini juga banyak peminatnya. Cuma kalau keberangkatan Malang-Bromo, kapasitas kendaraannya tidak banyak karena pakai Hiace. Kapasitas satu kali keberangkatan sekitar 14 orang," terangnya.

Sebenarnya untuk transportasi dalam program KSPN ini dihadirkan guna membantu masyarakat. Sehingga pelayanan kepada penumpang menjadi yang utama.

"Di sini tidak ada yang berdiri. Semua duduk dan driver sebisa mungkin harus memberikan pelayanan terbaik bagi pengunjung. Apalagi harganya juga murah," kata Wawan.

Seperti diketahui, bus dengan rute Kota Malang-Sendangbiru-Balekambang ini dikenakan tarif Rp 35 ribu. Sedangkan rute Stasiun Malang-Bromo dikenakan tarif Rp 40 ribu.




(hil/iwd)


Hide Ads