Bak permata tersembunyi (Hidden Gem), Air Terjun Watu Gedek memberi keindahan dan kesejukan di kaki Gunung Welirang, Kabupaten Mojokerto. Destinasi wisata satu ini cocok banget untuk healing saat long weekend.
Air Terjun Watu Gedek sekitar 33 Km dari Kota Mojokerto. Tepatnya di Desa Nogosari, Kecamatan Pacet. Jika ditempuh menggunakan mobil, dibutuhkan waktu sekitar 55 menit. Akses jalan ke lokasi sudah beraspal cukup lebar dan mulus. Dari Ponpes Amanatul Ummah, jalannya sudah dicor beton dan luamayan lebar sampai lokasi wisata.
Hanya saja detikers harus ekstra hati-hati karena jalannya menanjak cukup terjal. Agar tidak tersesat, kalian bisa menggunakan panduan Google Maps. Objek wisata ini sudah terdaftar dengan nama Puthuk Panggang Welut. Sejatinya wisata ini bernama Alam Sari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampai di Wisata Alam Sari, detikers bakal disambut hutan pinus yang asri dengan udara yang benar-benar sejuk. Hutan pinus di kaki Gunung Welirang ini masih rapat sehingga begitu teduh.
Sebelum masuk, kalian wajib lebih dulu membayar tiket Rp 5.000 per orang ditambah penitipan sepeda motor Rp 5.000 dan mobil Rp 10.000.
![]() |
"Wahana air terjun dan Puthuk Panggang Welut jam bukannya mulai pukul 08.00 sampai 17.00 WIB," kata Pengelola Wisata Alam Sari, Wawan (32) kepada wartawan di lokasi, Sabtu (3/6/2023).
Dengan membayar Rp 5.000 di pintu masuk Wisata Alam Sari, detikers bisa menikmati air terjun sekaligus panorama alam di Puthuk Panggang Welut. Dari tempat parkir kendaraan, kalian harus berjalan kaki sekitar 200 meter melalui jalan paving selebar 1,5 meter di tengah hutan pinus untuk sampai di Puthuk Panggang Welut.
Namun jangan khawatir, perjalanan kalian tak akan terasa melelahkan. Sebab ditemani hutan pinus yang asri dan sejuknya udara kaki Gunung Welirang.
Puthuk Panggang Welut berada di tengah hutan pinus yang dilengkapi permainan anak, taman cinta, serta tempat nongkrong dan sejumlah spot selfie. Sayangnya, beberapa warung tak lagi beroperasi.
Nah, untuk menuju ke air terjun, detikers harus kembali berjalan kaki melalui jalan paving dan meniti puluhan anak tangga yang lumayan curam sekitar 100 meter. Suara air terjun dan aliran sungai kian keras ketika kalian sampai di dasar Tebing Watu Gedek. Ya, dari tempat inilah kalian bisa menikmati 2 air terjun sekaligus.
"Air terjun pertama yang kecil itu namanya Coban Curah Watu. Airnya dari mata air tebing Watu Gedek sebelah barat, lalu dialirkan pakai pipa," terang Wawan.
Meski ketinggiannya hanya sekitar 4 meter, Coban Curah Watu pas banget untuk bermain air atau sekadar swafoto. Air terjun ini juga aman untuk bermain air bersama anak-anak sebab arusnya sungainya tak terlalu deras. Sedangkan Air Terjun Watu Gedek sekitar 50 meter dari Coban Curah Watu.
"Diberi nama Air Terjun Watu Gedek karena airnya jatuh secara alami dari tebing yang sejak dulu kala dinamai warga Tebing Watu Gedek," jelas Wawan.
Tinggi Air Terjun Watu Gedek sekitar 15 meter. Dari dasar air terjun, airnya mengalir melalui sungai menuju Coban Curah Watu. Air terjun ini juga asyik untuk bermain air atau sekadar selfie. Sebab air dari Gunung Welirang itu masih jernih.
![]() |
Wawan menuturkan luas Wisata Alam Asri sekitar 5 hektare. Objek wisata ini dikelola BUMDes Nogosari bekerja sama dengan Perhutani.
Di dalamnya terdapat camping ground, Puthuk Panggang Welut, serta Air Terjun Curah Watu dan Watu Gedek. Wisata yang buka sejak 2017 ini paling ramai pengunjung saat akhir pekan atau liburan sekolah.
"Pengunjung kami paling banyak dari Sidoarjo dan Surabaya. Paling ramai saat akhir pekan dan liburan sekolah. Camping ground kapasitas 200 tenda bisa penuh," ungkapnya.
Camping ground di Wisata Alam Asri buka 24 jam. Tiket masuknya Rp 15.000 per orang dengan fasilitas 10 kamar mandi, lampu penerangan dan musala. Tarif tersebut belum termasuk sewa tenda plus matras Rp 70.000 per unit. Setiap tenda luasnya 2x2 meter persegi muat untuk 3-4 orang.
"Kami sediakan katering Rp 10-15 ribu per porsi. Menunya masakan desa, seperti pecel lauk telur, ayam, daging bisa pesan di warung-warung sini," tandasnya.