.webp)
"Insyaallah ini ada Taman Asri Boyo, Asli Arek Suroboyo yang saya ingin taman ini nanti UMKM semuanya berjualan. Di samping olahraga juga ada makan-makanan khas Surabaya dari UMKM," kata Eri usai meresmikan Taman Asri Boyo, Minggu (21/5/2023).
Di Taman Asro Boyo ini, warga bisa melakukan sejumlah aktivitas olahraga. Salah satunya ber-jogging di area jogging track yang tersedia ditemani pemandangan sungai hingga rimbunnya taman yang asri.
Di sini, juga ada beberapa alat olahraga yang dipasang permanen dan beberapa permainan untuk anak-anak. Nantinya, di Taman Asri Boyo juga akan ada three on three basket dan skateboard.
"Taman ini bisa menjadi tempat pilihan untuk olahraga, kita menikmati suasananya. Kalau basket sudah banyak lapangan, karena kita akan memunculkan olahraga basket di Surabaya. Karena kan antusiasnya luar biasa. Tapi bukan basket besar, tapi three on three," beber Eri.
Selain itu, Eri juga berencana membuat kampung wisata di seberang Taman Asri Boyo. Di kampung wisata yang berada di Kelurahan Darmo ini, Eri akan memberdayakan UMKM.
 Taman Asri Boyo, taman baru di Surabaya dengan segudang fasilitas Foto: Esti Widiyana/detikJatim |
"Nanti di seberang Kampung Darmo Kali, termasuk Kelurahan Darmo akan kami siapkan untuk kampung wisata. Saya sudah bilang RT, RW, camat secara otomatis bisa berjalan di sana dan ada UMKM di sana," jelasnya.
Sehingga, masyarakat bersama keluarga tak hanya bisa bermain ke Taman Asri Boyo, tetapi bisa mengunjungi Kampung Wisata Darmo Kali. Karena, di sana ada masjid hingga sejumlah UMKM.
"Makanan yang saya minta nanti berbeda-beda. Nanti akan terlihat makanan apa saja, menu apa saja di taman. Sehingga pilihannya banyak, orang ke sini akan nyaman," ujarnya.
Eri mengatakan prinsipnya ketika membangun sesuatu, harus bisa memberikan banyak manfaat untuk masyarakat. Seperti menggerakkan ekonomi dan masyarakat setempat.
 Taman Asri Boyo, taman baru di Surabaya dengan segudang fasilitas Foto: Esti Widiyana/detikJatim |
Selain itu, juga ada wisata perahu air seperti susur Sungai Kalimas. Namun, rutenya tak sepanjang Kalimas.
"Perahu ini untuk menyeberang ke Darmo sekaligus berputar sampai pintu air sampai Jembatan Ujung Galuh, lalu balik lagi. Jadi bisa buat keluarga," pungkasnya.
(hil/iwd)
