Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia. Selain banyak gedung tinggi, Kota Pahlawan juga punya banyak monumen yang ikonik.
Setiap monumen menyimpan cerita. Setiap cerita memiliki makna.
Namun kali ini, detikJatim merangkum sederet monumen yang paling ikonik di Surabaya. Mulai dari Tugu Pahlawan hingga Monumen Jalesveva Jayamahe.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut ini 5 monumen paling ikonik di Surabaya serta ulasan singkatnya:
1. Tugu Pahlawan
![]() |
Tugu Pahlawan menjulang tinggi di Jalan Pahlawan. Tugu yang menyimpan banyak sejarah ini dibuat dengan 10 lengkungan, 11 bagian dan 45 yard.
Angka-angka tersebut merupakan simbol dari 10 November 1945. Momen di mana pertempuran besar pecah di Surabaya.
2. Monumen Bambu Runcing
![]() |
Monumen Bambu Runcing berada di Jalan Panglima Sudirman. Monumen ini terdiri dari 5 pilar.
Pada zaman penjajahan, bambu runcing menjadi salah satu senjata andalan Arek-arek Suroboyo. Termasuk dalam Pertempuran 10 November 1945.
3. Monumen Kapal Selam
![]() |
Monumen Kapal Selam (Monkasel) berada di Jalan Embong Kaliasin. Tepatnya di sebelah Plaza Surabaya.
Itu merupakan KRI Pasopati 410. Untuk menjadi monumen seperti saat ini, kapal tersebut sempat dipotong menjadi beberapa bagian, lalu dirakit kembali hingga utuh.
4. Patung Suro dan Boyo
![]() |
Patung Suro dan Boyo ada di tiga lokasi. Ada di depan Kebun Binatang Surabaya, di Taman Skate, dan di Bundaran Jalan Tanjung Priok.
Ini merupakan monumen yang paling identik dengan Surabaya. Terlebih, legenda di balik patung ini menerangkan asal-usul nama Surabaya.
5. Monumen Jalesveva Jayamahe
![]() |
Monumen Jalasveva Jayamahe kerap disebut Monjaya. Ini merupakan patung yang merepresentasikan seorang perwira TNI Angkatan Laut, yang mengenakan atribut lengkap tengah menatap laut.
Monjaya berdiri di atas gedung setinggi 29 meter. Tinggi patungnya mencapai 31 meter.
(sun/iwd)