Ada pemandangan berbeda di rumah dinas (Rumdin) Wali Kota Probolinggo saat bulan Ramadhan 1444 H tahun 2023. Sebanyak 93 hafiz-hafizah se Kota Probolinggo, membaca Al-Qur'an raksasa secara bergantian.
Mereka membaca Al-Qur'an raksasa mulai ngabuburit hingga tadarus. Al-Qur'an yang dibaca berukuran 1 x 1,5 meter, ditarget selesai lebaran kurang 10 hari.
Al-Qur'an raksasa ini pemberian dari Yayasan Pendidikan Ilmu Al-Qur'an Wonosobo ke Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin. Selama Ramadhan ini, tiga hafiz membaca Al-Qur'an dengan target 2 juz setiap hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam setiap membaca Al-Qur'an raksasa ini membutuhkan 2 orang untuk membalikkan setiap lembaran kertas Al-Qur'an raksasa yang memiliki berat 160 Kg.
Mebaca Al-Qur'an ini sekaligus mengkoreksi jika ada kesalahan penulisan huruf maupun harokat pada Al- Quran. Ada beberapa kesulitan dalam membaca Al- Quran ini, tulisan yang terlalu besar sehingga pembacanya harus ekstra teliti.
"Tahfiz yang mana biasanya membaca dengan Al-Qur'an ukuran biasanya, apalagi baca Al-Qur'an raksasa seperti ini, agak kesulitan karena setiap ayatnya besar-besar, jadi alhamdulillah Khotmil Qur'an merupakan program yang sangat baik, Al-Qur'an raksasa sudah menjadi aset dari Kota Probolinggo, pas saya tadi koreksi ada kekurangan titik di ayat terakhir di Surah An -Nisa," ujar Ahmad Muzaki, salah satu hafiz Al-Qur'an, Rabu (5/4/2023).
Ketua Baznas Kota Probolinggo, Hakimuddin mengharapkan khotmil Qur'an ini khatam 30 juz.
"Data dari kami total putra dan putri yang hafal Al-Qur'an di Kota Pronolinggo ada 93 hafiz dan hafizah, Insyallah akan bergiliran akan menbaca Al-Qur'an raksasa ini, ditargetkan selesai atau hatam pada hari ke 20 Ramadhan, dan akan saya kumpulkan semua para hafiz dan hafizah untuk berdoa bersama, setiap hari yang membacaAl-Qur'an raksasa ada 3 orang," tegasnya.
Dia mengharapkan ke depan Kota Probolinggo semakin banyak penghafal Al-Qur'an yang bisa mengharumkan nama kota ini hingga ke ajang luar negeri.
(dpe/fat)