Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta seluruh pengelola wisata di Jatim untuk melakukan persiapan jauh-jauh hari soal asesmen wahana. Sebab, usai Lebaran nanti, pengunjung di tempat wisata dipastikan akan membeludak.
"Untuk pemilik tempat wisata, saya minta bersiap menyelenggarakan persiapan untuk layanannya. Persiapan melakukan asesmen, dari seluruh layanannya," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Kamis (23/3/2023).
Khofifah menyebut, animo masyarakat setelah bulan Ramadhan nanti untuk berwisata akan naik drastis. Oleh karena itu, jauh-jauh hari, Khofifah ingin memastikan seluruh tempat wisata sudah berbenah dan dipastikan aman untuk pengunjung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perlu asesmen, terutama terhadap mainan tertentu, dan area berbasis wisata air. Ada yang harus diantisipasi, termasuk potensi longsor, waterboom, semuanya saya minta diasesmen sebaik mungkin, semaksimal mungkin," jelasnya.
"Karena nanti 1 Syawal, 2 dan 3 Syawal itu pengunjung masif sekali. Mari kita jaga keamanan, ketertiban baik saat Ramadan dan memasuki bulan Syawal nanti," jelasnya.
Mantan Mensos RI ini juga menjelaskan kembali soal larangan aktivitas tempat hiburan malam di Jatim. Ia menegaskan, karaoke, spa & massage, bar & lounge tutup selama bulan Ramadhan.
"Kepada masyarakat pedagang makanan silakan membuka warung, restoran tapi ditutup tirai. Jual makan-minum, pagi, siang, sore saya mohon bisa menutup tirai. Bisa berjualan, tapi jangan mencolok. Semua tempat hiburan malam ditutup untuk bulan Ramadhan ini," tandasnya.
(hil/fat)