Terima Menteri Singapura, Khofifah Pererat Kerjasama Kesehatan-Pariwisata

Terima Menteri Singapura, Khofifah Pererat Kerjasama Kesehatan-Pariwisata

Faiq Azmi - detikJatim
Kamis, 16 Mar 2023 22:45 WIB
gubernur khofifah dan menteri singapura
Gubernur Khofifah menerima lawatan Menteri Sosial dan Pembangunan Keluarga, Agama dan Kesehatan Singapura Masagos Zulkifli (Foto: Dok. Humas Pemprov Jatim)
Surabaya -

Diskusi konstruktif terjalin saat Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima lawatan Menteri Sosial dan Pembangunan Keluarga, Agama dan Kesehatan Singapura Masagos Zulkifli di Ruang VIP Bandara Juanda, Sidoarjo.

Untuk diketahui, Menteri Masagos Zulkifli juga sekaligus Menteri Kesehatan Kedua dan Menteri Yang Bertanggungjawab Atas Urusan Muslim Singapura.

Khofifah dan Zulkifli saling berdiskusi dan membahas langkah-langkah strategis untuk mempererat hubungan kerjasama antara Pemprov Jatim dengan pemerintah Singapura. Salah satu hal penting yang ingin dipererat kerjasamanya antara Pemprov Jatim dengan Pemerintah Negara Singapura adalah di bidang kesehatan. Khofifah ingin ada pembaharuan MoU antara pemerintah Singapura dengan Pemprov Jatim yang pernah dilakukan pada tahun 2006.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di tahun 2006 dulu sudah pernah ada kerjasama dengan RSUD Syaiful Anwar di Malang. Ini tadi secara khusus saya meminta tim untuk memperbaharui. Utamanya kita tahu dengan banyaknya inovasi di layanan kesehatan RSUD Dr. Soetomo Surabaya," ujar Khofifah dalam keterangannya, Kamis (16/3/2023).

Tidak hanya bidang kesehatan, topik yang juga banyak dibahas keduanya adalah tentang Family Quality dan Family Resilience. Dikatakan Khofifah peningkatan kualitas keluarga dan ketahanan keluarga saat ini sangat dibutuhkan untuk menjawab masalah kerentanan keluarga.

ADVERTISEMENT

"Jadi family quality dan family resilience ini, kita tadi saling berbagi solusi bagaimana hal-hal yang harus kita tangani lebih komprehensif kaitannya masalah sosial di masyarakat," jelasnya.

Selain kesehatan dan keluarga, Khofifah juga mempromosikan keunggulan pariwisata Jatim. Mulai adanya blue fire Kawah Ijen, kemudian keunggulan Pulau Gili Iyang sebagai tempat yang memiliki kualitas oksigen terbaik kedua di dunia, dan banyak lagi. Ia secara khusus mengundang secara terbuka warga masyarakat Singapura untuk menikmati keindahan pariwisata Jatim. Untuk itu, Khofifah juga berharap agar segera ada normalisasi penerbangan langsung dari Surabaya ke Singapura ataupun sebaliknya.

"Kami berharap mudah-mudahan direct flight Surabaya-Singapura bisa kembali seperti sebelum adanya pandemi COVID-19," ungkapnya.

"Insyaallah melalui pertemuan awal ini, kita akan melahirkan MoU-MoU baru yang lebih produktif dan mendalam bagi kemaslahatan masyarakat Jatim dan Singapura," imbuhnya.

Senada dengan Khofifah, Menteri Masagos Zulkifli dalam wawancaranya juga menyatakan rasa senang atas kunjungannya ke Jatim kali ini dan berharap agar pembaharuan MoU seperti yang disampaikan Khofifah bisa segera terealisasikan. Hal ini mengingat banyaknya potensi kerjasama utamanya di bidang riset dan sosial di Jatim.

"Yang sudah pernah ada MoU nya tetap harus diperbaharui dan dikembangkan. Utamanya antara perguruan tinggi di bidang riset untuk meningkatkan lagi kemaslahatan masyarakat Indonesia dan Singapura," tuturnya.

Dengan telah memiliki fokus kerjasama, dirinya berharap agar hubungan baik antara Indonesia dan Singapura, khususnya Jatim bisa terus ditingkatkan.

"Semoga hubungan baik ini bisa terus kita tingkatkan, karena pada saat ini juga Presiden Joko Widodo tengah melakukan pertemuan dengan PM Singapura di Singapura untuk meningkatkan kerjasama," ungkapnya.

Dalam pertemuan tersebut turut hadir sejumlah pejabat dari pemerintah Singapura. Mulai Wakil Duta Besar Singapura Jeremy Sor, Assisten Khusus untuk Menteri Teh Yi Ying, Konsular Kedutaan Besar Singapura Aaron Chee, Sekretaris Pertama Kedutaan Besar Singapura Felise Leow hingga Manajer Senior Kementerian Sosial dan Urusan Keluarga Singapura Ng Xiao Quan tersebut.




(faa/iwd)


Hide Ads