Kapolsek Kepung AKP Sarwo Edy menduga bahwa peristiwa pencurian dan perusakan fasilitas tempat wisata itu memang dipicu persoalan yang terjadi pada pemilihan kepala desa setempat.
Namun pihaknya belum bisa memastikan kapan peristiwa pencurian dan perusakan itu terjadi. Hingga saat ini polisi masih melakukan serangkaian penyelidikan untuk mengungkap pelaku dan motif pelaku.
"Tentunya kami akan memeriksa saksi-saksi untuk mengungkap motif kasus tersebut," kata Edy kepada wartawan, Sabtu (4/3/2023).
Berkaitan dengan perusakan tempat wisata Gua Jegles, Kepala Desa Keling Rofi'i Lukman mengatakan peristiwa itu sedang ramai dibincangkan warga karena sebentar lagi 57 kepala desa (Kades) terpilih dalam Pilkades Serentak Kediri 9 Desember 2022 akan dilantik.
Pihaknya sangat menyesalkan aksi pencurian dan perusakan Gua Jegles yang dia rintis bersama warga setempat. Rofi'i mengaku dirinya dan warga setempat merintis tempat itu selama 3 tahun terakhir.
"Kami sudah merintis dan membangun tempat wisata Gua Jegles. Itu berjalan kurang lebih 3 tahun. Tentunya kami sesalkan perbuatan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab ini," kata Rofi'i.
(dpe/iwd)