Perdana Setelah Pandemi, Ratusan Wisatawan Mancanegara Kunjungi Sumenep

Perdana Setelah Pandemi, Ratusan Wisatawan Mancanegara Kunjungi Sumenep

Ahmad Rahman - detikJatim
Rabu, 01 Mar 2023 13:51 WIB
Para turis saat berada di areal keraton sumenep melihat Taman Sare, kolam tempat pemandian putri keraton.
Para turis mancanegaraberada di areal Keraton Sumenep. (Foto: Ahmad Rahman/detikJatim)
Sumenep -

Pertama kali pasca pandemi Covid-19, ratusan wisatawan mancanegara berkunjung ke Sumenep, Madura. Mereka adalah para wisatawan yang sedang pelesir dengan kapal pesiar.

Kedatangan ratusan wisatawan mancanegara di kabupaten paling timur Pulau Madura itu disambut Saronen, yakni salah satu musik tradisional di Kabupaten Sumenep, di depan Labang Mesem.

Di Sumenep, para wisatawan mancanegara itu mengunjungi Pendopo Agung Keraton Sumenep, satu-satunya keraton di Jawa Timur yang masih utuh dan terawat hingga sekarang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama di keraton, ratusan wisatawan asing melihat-lihat area Keraton Sumenep seperti Museum penyimpanan pusaka keraton dan Taman Sare yang merupakan tempat pemandian para puteri raja di masa lalu.

"Ini merupakan kunjungan wisatawan mancanegara pertama pasca Pandemi(COVID-19). Karena selama masa Pandemi Sumenep belum pernah menerima kunjungan wisatawan asing," kata Kepala Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata Sumenep Moh Iksan, Rabu (01/03/3023).

ADVERTISEMENT
Para turis saat berada di areal keraton sumenep melihat Taman Sare, kolam tempat pemandian putri keraton.Turis mancanegara melihat Taman Sare, kolam tempat pemandian putri keraton. (Foto: Ahmad Rahman/detikJatim)

Menurut dia, para wisatawan asing itu berasal dari Amerika Serikat dan Australia. "Total ada 160 orang. Kapal pesiar yang mereka naiki sandar di Pagar Baru, Kecamatan Saronggi, Sumenep," paparnya.

Rencana awal, selain mengunjungi Keraton, para wisatawan mancanegara itu juga akan berkunjung ke Asta Tinggi, area pemakanan raja-raja Sumenep dan keturunannya.

"Namun karena waktunya tidak memungkinkan, akhirnya dicukupkan di sini (Keraton Sumenep) saja," tambah Iksan.

Sementara itu, salah seorang turis bernama Joul mengaku senang bisa berkunjung ke Sumenep. Kesan pertama yang dia dapatkan dalam kunjungan pertamanya, bahwa orang-orang Sumenep ramah.

"Sangat ramah. Sungguh sangat menakjubkan. Begitu kami datang ke sini kami disambut dengan sangat baik. Terima kasih," kata turis asal Australia itu dalam bahasa Inggris.




(dpe/fat)


Hide Ads