Ratusan Mobil Kuno Bikin Kawasan Heritage Kota Pasuruan Berubah Jadul

Ratusan Mobil Kuno Bikin Kawasan Heritage Kota Pasuruan Berubah Jadul

Muhajir Arifin - detikJatim
Minggu, 26 Feb 2023 23:55 WIB
Ratusan mobil kuno bikin suasana di Kota Pasuruan menjadi jadul
Ratusan mobil kuno bikin suasana di Kota Pasuruan berubah jadul. (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)
Kota Pasuruan -

Kawasan heritage Jalan Panglima Sudirman, Kota Pasuruan berubah jadul. Ratusan mobil kuno melintas di jalanan kemudian berkumpul di Gedung Harmonie. Tentu saja keberadaan kendaraan kuno itu menyedot perhatian masyarakat.

Ratusan mobil kuno merupakan milik anggota komunitas Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) Jawa Timur. Salah satu mobil terlihat mencolok dengan tulisan 'Mobil Bung Karno' di kaca depan serta tambahan plat warna merah bertuliskan '1 Indonesia'.

Mobil GAZ 13 Chaika warna hitam buatan Uni Soviet itu berada di barisan terdepan memimpin 137 mobil antik itu. Rombongan mobil keluaran 1980 ke bawah hingga era 1990-an itu keliling mulai Gedung Gradhika, alun-alun, pelabuhan kawasan heritage Jalan Pahlawan hingga Gedung Harmonie.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ratusan mobil kuno bikin suasana di Kota Pasuruan menjadi jadulRatusan mobil kuno bikin suasana di Kota Pasuruan menjadi jadul. (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)

Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang naik 'Mobil Bung Karno' mengatakan bahwa dirinya sengaja mengajak para pencinta mobil kuno itu melihat perkembangan Kota Pasuruan. Ia berharap mereka bisa ikut mempromosikan potensi-potensi wisata Pasuruan.

"Teman-teman dari pecinta mobil kuno ini kami ajak lihat perkembangan Kota Pasuruan. Dari pelabuhan, heritage, revitalisasi alun-alun. Meskipun belum sempurna tapi sudah bisa dinikmati," kata Gus Ipul, Minggu (26/2/2023).

ADVERTISEMENT

Sebaliknya, kata Gus Ipul, dari pecinta mobil kuno itulah Gus Ipul mengajak warga Kota Pasuruan untuk belajar merawat benda-benda kuno. Termasuk bangunan kuno dan bersejarah di Kota Pasuruan.

"Dari mereka kita juga belajar bagaimana benda kuno seperti mobil kalau dirawat benar ya bagus. Seperti halnya bangunan heritage Pasuruan kalau kita benahi ya akan banyak yang melihat," ujarnya.




(dpe/dte)


Hide Ads